Medan, MISTAR.ID
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah meluncurkan program TalentHub, untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja Indonesia.
Managing Director TalentHub-Kemnaker RI, Ahmad Lutfi mengatakan program ini dirancang untuk menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga terampil serta menyediakan berbagai pelatihan, mentoring, dan coaching di bidang digital dan kreatif, serta pengembangan kewirausahaan.
“Jadi lahirnya di 2021 sampai sekarang. Program ini berdasarkan keputusan Menteri Nomor 101 Tahun 2021. Talenta yang telah dilatih kurang lebih sekitar puluhan ribu lah, kalau dari TalentHub-nya saja. Tapi kalau di compile dari keseluruhan mungkin sudah sampai seratus ribuan (orang),” sebutnya kepada Mistar.id, Jumat (20/9/24).
Baca juga: Cek Beasiswa S1-S3 Rusia 2025, Kesempatan Kuliah Gratis Tanpa TOEFL/IELTS
Sementara untuk talenta yang ditempatkan, sebut Ahmad, per tahun 2023 berjumlah sekitar 1025 orang yang tersebar di Makassar, Padang, Bali, Jogja dan kota lainnya. Memiliki program kelas virtual dan tidak dipungut biaya, TalentHub telah menjalin kerjasama dengan kurang lebih 500 perusahaan yang tersebar di 18 Kota di Indonesia.
“Bidang kerjanya rata-rata di IT dan kreatif. Yang paling banyak seperti software engineer, grafik designer. Kalau untuk yang non, paling tourism. Itu pun hanya di beberapa tempat saja, Bali, Nusa Tenggara. Mayoritasnya memang ke IT, mengarah ke AI. Sekarang sudah mulai ke konten kreator, sudah mulai fokusnya kesana semua,” jelasnya.
Ia berharap agar TalentHub semakin diperkuat dan menjadi program prioritas untuk pemerintahan di kepemimpinan berikutnya.
Baca juga: Dipercaya UNESCO-UNICEF, Indonesia Tuan Rumah Gateways Study Visit 2024
“Kita sangat akan terbuka untuk menancapkan akar ini, karena ini program yang menurut kami akan bermanfaat bagi setiap orang karena tiap orang butuh kerjaan kan. Kita juga sangat senang bahkan kalau program kita diduplikasi karena ini semuanya kembali untuk masyarakat muda,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan melalui kerjasama dan conference dengan Malaysia dan Singapura seharusnya TalentHub bisa menjadi branding Indonesia ke ASEAN.
“Jadi nanti ada TalentHub Diaspora Malaysia, TalentHub Diaspora Singapore dan sebagainya yang tujuannya untuk nge-spread talenta-talenta Indonesia ke luar negeri. Karena kan seperti sekarang Jepang lagi banyak butuh tenaga kerja, nanti kita bisa bikin komunitas talent khas Jepang. Jadi TalentHub ini seperti trademark-nya Indonesia lah ke depan untuk talenta muda baik dalam maupun luar negeri harapan besarnya sih begitu,” tuturnya. (susan/hm25)
