Dalam buku Sejarah Maulid Nabi karya Ahmad Tsauri, disebutkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW telah berlangsung sejak masa-masa awal Islam, bahkan pada zaman Dinasti Salahuddin Al-Ayyubi.
Salahuddin, yang terkenal dalam sejarah karena perjuangannya melawan pasukan Salib dalam Perang Salib, memperkenalkan Maulid Nabi untuk membangkitkan semangat jihad dan kecintaan umat Islam kepada Nabi. Perayaan ini menjadi simbol persatuan dan kekuatan spiritual di masa itu.
Maulid Nabi di Indonesia
Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi mulai dikenal luas pada masa Wali Songo sekitar abad ke-15. Wali Songo memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Nusantara, dan perayaan Maulid Nabi dijadikan sarana untuk memperkuat pengajaran agama serta mempererat persaudaraan umat.
Hingga saat ini, tradisi tersebut terus berkembang di berbagai daerah dengan cara yang unik dan khas.
Baca juga:Â Peringati Tragedi 9/11, Pengamat: Prabowo Perlu Cermati Geopolitik Dunia
Acara-acara seperti pembacaan manaqib atau riwayat hidup Nabi, pengajian, dan lantunan shalawat menjadi bagian penting dalam peringatan Maulid Nabi di Indonesia. Umat muslim berkumpul untuk mengingat akhlak dan perjuangan Nabi Muhammad SAW, sekaligus meningkatkan kecintaan kepada beliau.
Momen Pengingat Kehidupan dan Akhlak Rasulullah
Maulid Nabi tidak hanya menjadi perayaan hari kelahiran, tetapi juga menjadi momen untuk mengingatkan umat Islam tentang ajaran dan akhlak Nabi Muhammad SAW. Melalui peringatan ini, umat diharapkan dapat meneladani sikap, perilaku, dan prinsip hidup Rasulullah yang penuh kasih sayang, keadilan, dan kejujuran.
Bagi umat Islam di berbagai belahan dunia, peringatan Maulid Nabi juga menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat persatuan. Dengan semakin berkembangnya tradisi peringatan Maulid Nabi dari masa ke masa, umat Islam diingatkan akan pentingnya menjaga ajaran Rasulullah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai peringatan tahunan yang sarat makna, Maulid Nabi Muhammad SAW terus menjadi salah satu momen penting dalam kalender umat Islam, menyatukan jutaan orang di seluruh dunia dalam semangat kecintaan dan penghormatan terhadap Rasulullah SAW. (ant/hm25)
