Deli Serdang, MISTAR.ID
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memulai pembangunan Gedung Auditorium Berkemajuan dan Gedung Sport Hall Walidah dalam persiapan menyambut Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah ke-49 tahun 2027.
Lokasi pembangunan tersebut sekaligus menjadikan UMSU memiliki kampus terpadu dan akan membangun Fakultas Kedokteran di Jalan Pasar VI Dwikora Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Rektor UMSU, Prof Agussani mengatakan bahwa pembangunan tersebut berada di dua Desa Saentis dan Desa Sampali dengan luas mencapai puluhan hektar.
“Luas lahan kita sekarang lebih kurang sekitar 24,6 hektar yang terletak di dua desa dan hari ini akan kita mulai pembangunan Auditorium Berkemajuan dan Sport Hall Walidah,” ujarnya, Sabtu (21/12/24).
Baca juga:Â Fisiologi UMSU Tanggapi Rencana Prabowo soal Penambahan Jam Olahraga
Dalam tahap awal, Agussani menjelaskan bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana dalam proses tahap awal pembangunan sebanyak Rp 60 miliar.
“Proses pembangunan Auditorium bersama Sport Hall Walidah kurang lebih juga akan memakan biaya sebanyak Rp 251 miliar,” jelasnya.
Auditorium Berkemajuan tersebut nantinya akan berkapasitas sebanyak 7000 orang dan Sport Hall Walidah juga akan berkapasitas sebanyak 2500 orang.
Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMSU itu juga menyadari bahwa pembangunan kampus yang menjadi besar tentu memerlukan kolaborasi.
Baca juga:Â Akademisi UMSU: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Meningkat Signifikan
“Maka atas saran Pimpinan Pusat Muhammadiyah kami akan berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kolaborasi berkaitan dengan bagaimana transfer knowledge terhadap para pekerja ahli-ahli yang ada di UMY dengan UMSU,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Utara, Hasyimsyah Nasution mengajak dan menghimbau agar semua pihak bisa turut berpartisipasi dalam pembangunan tersebut.
“Mari semuanya untuk berpartisipasi, mengambil bagian sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita untuk memberi dukungan sebesar-besarnya sehingga rencana pembangunan ini sesuai dengan target sebelum muktamar 2027,” pungkasnya. (berry/hm25)
