Medan,MISTAR.ID
Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) yang lolos dalam pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa SKIM Penerapan Iptek (PKM-PI) mengenalkan alat yang dilengkapi aplikasi Fokus Teropong untuk meminimalisir benang putus pada proses penenunan.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diberikan humas Unimed, Jumat (5/7/24). Ketua PKM-PI Unimed, Adelia Nur Virani (Pendidikan Fisika) menjelaskan bahwa penerapan aplikasi ini dioperasikan untuk meminimalisir putusnya benang akibat teropong tenun tidak tepat sasaran, mendeteksi kesalahan motif, dan juga meningkatkan efisiensi waktu dalam pengerjaan kain tenun.
“Alat ini berfungsi untuk menembakkan benang agar tepat mengenai titik acuan dilengkapi dengan Aplikasi fokus teropong yang berfungsi mendeteksi dengan cepat kesalahan motif sehingga mampu meningkatkan efisiensi pengerjaan kain tenun,” jelasnya.
Baca juga: Pengumuman UTBK, Unimed Terima 4882 Siswa Jalur SNBT Tahun 2024
Lanjutnya ia mengatakan pengenalan ini di salurkan pada mitra penenun yang berada di Kampung Pala, Dusun 7, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.
“Kami mengenalkan bagian alat dan fitur aplikasi Fokus Teropong, kemudian menjelaskan cara penggunaan alat dan aplikasi Fokus Teropong, serta pemberian buku pedoman Fokus Teropong Alat Tenun Bukan Mesin ini untuk mempermudah mitra,” katanya. (dinda/hm25)
