24 C
New York
Tuesday, July 30, 2024

Les Tambahan di Luar Jam Pelajaran Sekolah, Seberapa Penting?

Medan, MISTAR.ID

Program les tambahan di luar jam pelajaran sekolah sudah berlangsung sejak lama. Anak sekolah akan didaftarkan oleh orang tuanya untuk belajar tambahan (les) setelah jam sekolah usai.

Salah satunya Irma (54), seorang wirausaha yang juga mendaftarkan anak-anaknya untuk mengikuti les tambahan di luar jam pelajaran sekolah. “Pentinglah (les tambahan untuk anak). Karena di sekolah gak cukup, muridnya kan terlalu ramai. Tapi yang les di luar harus yang private ya. Jangan juga jumlahnya sama dengan yang di sekolah,” ujarnya saat ditemui Mistar.id, Selasa (30/7/24).

Walau ibu tiga anak ini menyekolahkan putra-putrinya di sekolah internasional, menurutnya itu tidak menjadi jaminan bahwa buah hatinya langsung mengerti setiap pelajaran yang disampaikan guru. Hal ini pula yang menjadi pertimbangan utama Irma mendaftarkan anak-anaknya untuk mengikuti les tambahan.

“Karena akan berbeda saat anak belajar di sekolah dan saat les. Anakku lesnya bukan di tempat yang ramai-ramai. Paling hanya 2 sampai 3 anak (diajar) satu guru,” ungkapnya.

Baca Juga : Cara Edukasi Anak agar Terhindar dari Pelecehan Seksual

Irma mengatakan, anak-anaknya telah didaftarkan les sejak masih di jenjang playgroup, hingga kini telah menginjak Sekolah Menengah Atas (SMA). “Mulai dari playgroup sudah les, les bersosialisasi, menyusun balok-balok, warna-warni. Di sekolah tentu berbeda. Di sekolah kan English-nya dapat. Kalau di les gak pakai Bahasa Inggris,” lanjutnya.

Bukan hanya les pelajaran, Irma juga mendaftarkan anak-anaknya les musik sebagai tambahan. Meski demikian, tentu anak-anaknya mengalami rasa jenuh. Sebagai gantinya, ia akan mengajak jalan-jalan.

“Pasti ada rasa boring, malas les karena kan belajar terus. Makanya harus adalah misalnya les musik, atau olahraga renang sebagai selingannya. Mereka juga pernah bolos, dan kami jalan-jalan. Tapi bolos les ya. Kalau bolos sekolah nggak,” sambungnya. Dengan biaya les yang tidak sedikit, dia berharap agar anak-anaknya memperoleh pendidikan yang cukup sebagai bekal masa depan mereka.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles