“Di situ mahasiswa mulai libur, saya panik, karena dari awal target pasar saya cuma mahasiswa. Nah dari situ saya mulai berpikir bahwa tidak selamanya yang kita jadikan target dapat selamanya memenuhi ekspektasi kita,” tuturnya.
Amore Kopi sendiri lebih mengutamakan soal kualitas kopi yang disajikan. Tidak sedikit pelanggan yang datang karena rasa dan kualitas di coffee shop milik Yasir itu.
Yasir juga berprinsip harga selaras dengan kualitas. Sajian kopi sanger panas dibanderol seharga Rp15 ribu menjadi menu langganan dipesan.
Baca juga : Usaha Kuliner Pisang Goreng Tanduk Ramaikan Pasar
“Untuk pendapatan kotor ya, itu rata-rata per malam untuk saat ini berkisar Rp600 ribu. Tapi waktu buka pertama sampai di 5 bulan konsisten pendapatan kotornya itu sekitaran Rp1 jutaan minimal,” pungkasnya.
Pemuda kelahiran Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini juga berkeinginan mengembangkan bisnis serupa di tanah kelahirannya. Ia menargetkan selama 2 tahun sudah membuka coffee shop di sana. (azmie/hm18)
