“Pada logo Amore, memiliki 4 komponen. Ada kopi sebagai air, perahu yang di atasnya ada hati dan buku. Jadi diberi nama Amore, berangkat dari logonya, yang artinya saya simpulkan dari quotes Buya Hamka. Bukan laut namanya jika tak berombak, Bukan cinta jika tak pernah terluka,” ujarnya.
Pemuda ini juga dikenal sebagai tempat konsultasi bagi orang-orang yang sedang patah hati. Dia mengaku selama Amore dibuka hampir 3 tahun, banyak sudah cerita maupun misteri yang terjadi di coffee shop miliknya itu.
“Di Amore banyak yang sudah jadian. Bahkan ada juga yang sampai jadi mualaf. Sebab saya sering berbicara soal cinta, baik itu cinta yang ditujukan secara vertikal dan horizontal,” tambahnya.
Baca juga : Intip 10 Ide Bisnis Anak Muda yang Menjanjikan
Coffee shop bertema semi industrial ini sudah juga mengungkapkan beberapa kendala dalam menjalani usahanya.
“Salah satu kendala paling besar itu, ya sudah pasti orang tidak datang kan? Kemudian kendala yang tak terduga, itu hujan lah,” ucapnya sambil tertawa.
Kemudian, sambungnya, menginjak 5 bulan Amore mulai sepi, Yasir pun mulai bimbang.