Dedi menyampaikan Kopi Keliling ini paling banyak diminati di sekitar Kampus UMSU dan USU.
Kondisi tak jauh berbeda juga diungkapkan Zulfan Azhari (22), penjaja kopi keliling ‘Brewbrew’. Menurut Zulfan, bekerja pedagang kopi keliling cukup mengasyikkan.
“Kalau untuk pengalamannya, kerja seperti ini enak. Cepat habisnya, setengah hari saja kadang sudah ludes atau laku banyak,” bebernya.
Zulfan juga mengakui lokasi biasa berjualan adalah di sekitar perkantoran dan pada jam istirahat.
Baca juga : Sikologi Kopi: Pasti Pakai Hati
“Biasanya di perkantoran pada jam istirahat,” ucapnya.
Ia juga mengaku bisa bisanya membawa 150 cup per hari.
“Sekali bawa itu kadang 150 cup,” ujarnya.
Ia juga mengatakan harga jualnya mulai dari Rp8 ribu hingga Rp12 ribu. Sedangkan varian non coffee khususnya sparkling Rp10 ribu dan lainnya hanya Rp12 ribu. (devi/hm18)