Medan, MISTAR.ID
Dokter anak yang juga merupakan Kepala SMF Pediatric RSUD Pancur Batu, Riri Virzan Putri menyebutkan, saat ini banyak penyakit yang bisa menyerang pada reproduksi perempuan hingga menyebabkan kematian, salah satunya adalah kanker serviks.
Dalam kegiatan dialog hak anak dalam kesehatan yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Kota Medan, pada Sabtu (27/7/24), Riri menjelaskan tentang kanker serviks yang merupakan penyakit kanker leher rahim disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV).
“Banyak terdapat kanker pada perempuan seperti kanker payudara, kanker leher rahim atau serviks. Jadi kita memang sebagai perempuan harus melengkapi imunisasi-imunisasi dalam diri yaitu dengan imunisasi vaksin serviks HPV,” anjurnya.
Baca juga:Wujudkan Komitmen Pencapaian Eliminasi Kanker Serviks, MSD dan Kemenkes Siap Imunisasi HPV
Dia menjelaskan, HPV ditularkan melalui aktivitas seksual dan akan menjadi pembunuh secara diam-diam.
“Pentingnya melakukan vaksin sejak dini mulai usia 9-45 tahun. Jadi Pemko Medan memberikan secara gratis vaksin itu dan sebaiknya harus diberikan lebih cepat, karena mengurangi resiko terjadinya penularan. Diberikan kepada anak perempuan yang usianya sudah 9 tahun dan sudah diberlakukan di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Lanjut Riri menginformasikan, jika vaksin tersebut bisa didapatkan di mana saja, baik klinik dan bio farma.
Baca juga:Dinkes Siantar Imbau Masyarakat Kenali Kanker Serviks Secara Dini
“Namun sebelum vaksin nantinya kita akan melakukan screening HPV DNA terlebih dahulu untuk memastikan apakah sudah terpapar atau belum, dan setelah hasilnya keluar. Jika belum, maka kita akan memberikan vaksin HPV,” ungkapnya. (dinda/hm16)
