Medan, MISTAR.ID
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan bersama King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dari Arab Saudi melanjutkan misi bedah jantung tahap III, Selasa (13/8/24), setelah dimulai sejak Selasa (6/8/24) lalu.
Direktur Medik dan Keperawatan RS Adam Malik, dr. Otman Siregar, menyampaikan bahwa program ketiga ini merupakan hari terakhir pelaksanaan bedah jantung.
“Ini misi ketiga. Pertama pada akhir bulan Mei, kedua pada bulan Juni, dan yang ketiga ini mulai dari tanggal 6 sampai 13 Agustus 2024 dan ini adalah hari terakhir pelaksanaan misi tersebut,” ujarnya di RSUP H Adam Malik.
Lebih lanjut, spesialis ortopedi itu menjelaskan bahwa misi bedah jantung tahap 3 ini pada prinsipnya sama dengan yang sebelumnya.
Baca juga: Target 23 Anak, RSUP H Adam Malik dan Tim Medis Arab Lanjutkan Operasi Jantung
“Misi kunjungan kali ini sama seperti sebelumnya, yaitu melakukan operasi jantung terbuka untuk pasien-pasien dewasa, pasien dengan kondisi jantung kompleks, dan prosedur kateterisasi atau non-bedah untuk kasus-kasus yang kompleks juga,” jelasnya.
“Pada misi kali ini, tim kami melakukan 14 operasi jantung terbuka (bedah) dan 19 prosedur kateterisasi jantung (non-bedah) untuk kasus-kasus kompleks. Jadi, dalam waktu 6 hari kerja, total sudah 33 kasus yang ditangani,” lanjut dr. Otman.
RSUP Adam Malik sendiri mendapatkan banyak keuntungan lewat program kerja sama dengan KSRelief ini. Salah satunya, operasi yang biasanya memiliki jadwal tunggu agak panjang bisa menjadi lebih cepat.
Baca juga: RSUP Adam Malik Sudah Bisa Transplantasi Ginjal Mandiri
“Kemudian untuk kasus yang sangat sulit, selama ini kita rujuk ke RS Harapan Kita di Jakarta. Namun, adanya program ini dapat membantu. Selain membawa tim dokter yang ahli, mereka (KSRelief) juga membawa bahan medis habis pakai untuk program operasi ini,” ujarnya.
