Medan, MISTAR.ID
Kepada Bidang (Kabid) Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri mengatakan, kardiovaskular atau penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang cukup banyak menyerang lansia.
“Semakin bertambahnya usia seseorang, maka semakin tinggi risiko terkena penyakit jantung seperti pria memasuki usia 45 tahun dan wanita memasuki usia 55 tahun,” ungkapnya dalam pesan tertulis kepada Mistar.id, Senin (29/7/24).
Pocut mengatakan, berdasarkan data penderita jantung Kota Medan 2024, terbanyak pada usia lansia atau di atas 60 tahun.
“Sebanyak 823 orang dengan usia diatas 60 tahun menjadi penderita jantung. Lebih banyak dibanding dengan penderita jantung di bawah usia 60 tahun,” paparnya.
Baca juga:Â Hingga Juli 2024, Terdapat 1647 Penderita Jantung di Kota Medan
Selain bertambahnya faktor usia, Pocut menjelaskan faktor pemicu lainnya adalah memiliki riwayat penyakit jantung di dalam keluarga.
“Jika ada salah satu anggota keluarga inti yang mengidap penyakit jantung. Maka anggota keluarga yang lain berisiko mengalami penyakit jantung,” katanya.
Selain itu, Diabetes Melitus (DM) dan hipertensi, juga memperbesar risiko penyakit jantung.
“Obesitas, stres dan pola hidup tidak sehat dengan banyak mengkonsumsi makanan berlemak, kurang olahraga, kurang makan-makanan berserat dan kurang aktivitas fisik,” pungkasnya. (berry/hm25)
