17.8 C
New York
Wednesday, September 25, 2024

Mengapa Pria Lebih Mudah Sakit Dibanding Wanita?

Jakarta, MISTAR.ID

Pria dianggap lebih mudah jatuh sakit dibandingkan wanita, dan para ahli menemukan bahwa perbedaan imunologi antara keduanya menjadi salah satu alasannya. Penelitian juga menunjukkan bahwa pria secara umum cenderung melakukan lebih sedikit tindakan pencegahan untuk menghindari penyakit daripada wanita.

Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Brain, Behavior, and Immunity, penelitian pada hewan menemukan bahwa tikus jantan dewasa menunjukkan lebih banyak gejala penyakit dibandingkan tikus betina saat terpapar bakteri yang sama.

Tikus jantan mengalami fluktuasi suhu tubuh yang lebih besar dan tanda-tanda peradangan, serta memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.

“Penelitian menunjukkan bahwa jantan/pria memiliki respons imun yang lebih tinggi, yang menarik sel ke area infeksi, berkontribusi pada perasaan sakit secara keseluruhan,” jelas ahli mikrobiologi molekuler dan imunologi di John Hopkins Bloomberg School of Public Health, Sabra Klein.

Baca juga: Ini Dampak Negatif Pupuk Kimia pada Hormon dan Kesehatan Pria

Klein juga mencatat bahwa sel imun pria memiliki reseptor yang lebih aktif untuk patogen tertentu, dan hal ini diduga dipengaruhi oleh kadar testosteron dan estrogen. Pada 2015, penelitian Klein menemukan bahwa senyawa berbasis estrogen mempersulit virus flu menginfeksi sel.

“Selain faktor imunologi, studi dari Cambridge University pada 2010 menyimpulkan bahwa perilaku berisiko juga memengaruhi sistem kekebalan pria,” tambahnya, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (25/9/24).

Sementara itu, wanita diduga memiliki lebih banyak pertahanan alami terhadap patogen karena mereka lebih mudah menularkan patogen kepada anak-anak mereka.

Meski penelitian terus dilakukan, hingga kini belum ada kesimpulan pasti mengenai alasan utama mengapa pria lebih rentan terhadap penyakit dibandingkan wanita. (cnn/hm20)

Related Articles

Latest Articles