Jakarta, MISTAR.ID
Makanan ultra proses mungkin menjadi solusi cepat untuk mengatasi rasa lapar, tetapi perlu diwaspadai karena ada risiko kesehatan yang menyertainya jika sering dikonsumsi.
Penelitian awal tahun 2024 yang dipublikasikan di British Medical Journal (BMJ) mengungkapkan bahwa konsumsi makanan ultra proses berpotensi memicu 32 masalah kesehatan, termasuk penyakit paru-paru, jantung, kanker, gangguan mental, dan bahkan kematian dini.
“Paparan yang tinggi terhadap makanan ultra proses terkait dengan risiko lebih besar terhadap masalah kesehatan, terutama gangguan kardiometabolik, gangguan mental umum, hingga kematian,” tulis para peneliti, mengutip dari Medical News Today, Selasa (24/9/24).
Makanan ini biasanya mengandung banyak bahan tambahan seperti gula, garam, lemak, dan pengawet buatan. Proses pengolahannya yang berlebihan mengandalkan zat-zat seperti lemak, pati, gula tambahan, serta lemak terhidrogenasi. Pewarna buatan juga kerap digunakan untuk membuat tampilan makanan lebih menarik.
Baca juga: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosa Kanker Setiap Tahunnya
Contoh makanan ultra proses yang mudah ditemui sehari-hari meliputi sosis, makanan beku, minuman kemasan, kue kering, camilan asin, dan pizza.
Penelitian ini melibatkan 45 meta-analisis dengan hampir 10 juta partisipan dan menunjukkan bahwa konsumsi tinggi makanan ultra proses meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti kanker payudara, kanker kolorektal, kanker pankreas, gangguan tidur, gangguan cemas, asma, hipertensi, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, obesitas, sindrom metabolik seperti diabetes, penyakit hati berlemak non-alkohol, hiperglikemia, dan masih banyak lagi.
Risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular juga meningkat hingga 50 persen, serta risiko diabetes tipe-2 naik sebesar 12 persen. Selain itu, konsumsi makanan ini juga dapat meningkatkan risiko gangguan mental hingga 48-53 persen.
Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra proses dapat memicu berbagai penyakit kronis, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. (mnt/hm20)
