22.5 C
New York
Tuesday, July 2, 2024

Lebih Baik Kopi Decaf atau Reguler? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Namun belakangan, cara ini telah memicu kontroversi. Dalam dosis lebih besar, metilen klorida adalah cairan yang digunakan untuk mengupas cat dan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Beberapa advokat kesehatan telah bergerak untuk meminta FDA melarang senyawa tersebut. Para legislator di California juga baru-baru ini dilaporkan mengusulkan sebuah undang-undang yang akan melarang penggunaan senyawa tersebut dalam kopi di seluruh negara bagian.

Proyek ‘Clean Label’, sebuah organisasi nirlaba yang berjuang untuk transparansi label makanan, menemukan bahwa beberapa merek kopi populer termasuk Kirkland Signature, Kroger, Maxwell House, dan Peet’s Coffee mengandung jejak metilen klorida.

Baca juga: Jamur Ajaib Lebih Efektif untuk Perawatan Depresi Dibanding Anti Depresan

Namun, merek-merek besar lainnya, termasuk Starbucks, Dunkin’, Tim Horton’s, dan Folgers, zat itu disebut tak ditemukan, seperti dilaporkan USA Today.

Apakah ini berarti Anda tidak boleh minum kopi dengan jejak senyawa tersebut?

“Dosis sangat penting,” kata ahli gizi terdaftar Miranda Galati kepada USA Today.

Meskipun metilen klorida menimbulkan efek karsinogenik pada tikus dalam dosis yang lebih besar, namun dosisnya di cangkir kopi Anda, kata Galati, jauh lebih kecil.

Sebagian besar senyawa tersebut dihilangkan selama proses dekafeinasi, dan jumlah yang tersisa — FDA menetapkan kurang dari 0,001 persen sebagai aman— cukup kecil sehingga tidak berdampak nyata.

Jika Anda tetap merasa khawatir, Galati menyarankan, agar memilih bentuk dekafenisasi kopi lain seperti varietas tanpa pelarut atau diproses dengan Air Swiss, atau beralih ke teh.

“Pada akhirnya, terserah apa yang membuat Anda nyaman,” tambahnya.

Related Articles

Latest Articles