Jakarta, MISTAR.ID
Sering mendengar sedentary lifestyle? Secara umum, sedentary lifestyle adalah seseorang yang menghabiskan waktunya lebih banyak duduk atau berbaring.
Jika melihat laman Health Partners, Selasa (9/7/24), disebutkan bahwa sedentary lifestyle merupakan orang dengan gaya hidup yang kurang melakukan aktivitas fisik.
Contoh dari sedentary lifestyle adalah pekerja kantor yang duduk sepanjang hari di depan laptop atau komputer, kemudian bersantai di depan televisi atau ponsel sebelum tidur. Rutinitas ini ternyata berisiko.
Dampak Buruk dari Sedentary Lifestyle sebagai berikut:
Penyakit Jantung
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penyakit jantung, termasuk kardiomiopati yang mempengaruhi cara jantung memompa darah dan penyakit arteri koroner.
Baca juga:Â 25 Anak Berhasil Operasi Bedah Jantung di Sumut
Kolesterol Tinggi
Aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dan rendahnya kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini bisa menyebabkan pengerasan arteri dan masalah pembuluh darah.
Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika darah mengalir terlalu kuat ke seluruh tubuh, sehingga jantung bekerja terlalu keras. Ini dapat menyebabkan pembuluh darah melemah.
Diabetes
Resistensi insulin dan berpotensi terkena diabetes tipe 2 juga sangat berpotensi. Aktivitas fisik, penurunan berat badan, dan pola makan yang baik bisa membantu mengatasi kondisi ini.
