15.9 C
New York
Monday, September 30, 2024

Kenali Gejala dan Perbedaan Mpox dengan Cacar Air

Medan, MISTAR.ID

Monkeypox atau disebut juga Mpox merupakan penyakit yang disebabkan virus monkeypox yang ditandai dengan munculnya gejala bintik atau ruam seperti penyakit cacar air.

Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Arridha Hutami Putri mengatakan, sebelum munculnya gejala Mpox, masyarakat perlu mengetahui jika penyakit tersebut memiliki masa inkubasi.

“Masa inkubasi mulai dari pasien terinfeksi sampai munculnya gejala 5 sampai 21 hari, tapi biasanya 6 sampai 13 hari saja. Kemudian keluarlah gejala pertama ialah prodromal atau fase invasi dan kedua gejala erupsi,” ungkapnya melalui pesan tulis, Senin (30/924).

Lebih lanjut, gejala Mpox yang ditandai dengan fase prodromal atau invasi akan berlangsung selama 5 hari ditandai dengan demam.

Baca juga:Mpox Varian Baru Terdeteksi di India

“Tanda lainya sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening seperti ketiak, leher hingga selangkangannya bengkak, kemudian nyeri otot dan badannya terasa lemas banget,” jelasnya.

Setelah demam satu sampai tiga hari pada fase invasi, selanjutnya pasien akan mengeluarkan gejala bercak atau ruam di kulit yang bernama fase erupsi. “Fase erupsi ini muncul bercak merah dan 85% penuh dengan ruam Mpox di daerah wajah,” ucapnya.

Menurut dr Arridha, ruam tersebut akan muncul di wajah, kemudian telapak tangan, kaki, alat kelamin, selaput mata ataupun selaput mulut.

“Ruamnya itu khas banget berupa bintik-bintik isi cairan ataupun nanah dan ukurannya lumayan besar yang dominan di wajah daripada di badan,” ujarnya.

Baca juga:Dinkes Pastikan Belum Ada Kasus Mpox di Sumut

“Bercak merah dalam 24 jam akan menjadi lenting (bintik) yang berisikan cairan dalam 4 hari, kemudian bisa jadi bernanah dalam 6 hari dan nanahnya akan pecah meninggalkan keropeng dalam 9 hari dan timbul scar bekas luka,” lanjutnya.

Akademisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tersebut juga memberitahukan perbedaan Mpox dengan cacar air biasa yang terdapat pada cairan lenting.

“Cacar air, lentingnya lebih kecil dan biasanya hanya cairan bening saja. Cacar air juga lebih tersebar di daerah badan atau ekstremitas (anggota tubuh utama seperti tangan dan lainnya), namun tidak terlalu tersebar ke wajah,” katanya.

Baca juga:Mpox di Jakarta Sudah Mencapai 59 Kasus

Pada cacar air biasa juga, akan merasakan fase prodromal atau invasi seperti kurang anak badan dan tidak separah pada pasien Mpox.

Perlu diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan data kasus konformasi Monkeypox (Mpox) terbaru di Indonesia. Hingga Sabtu (17/8/2024) yang lalu, terdapat 88 kasus konfirmasi Mpox.

Secara rinci, kasus tersebar di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi, Jawa Barat 13 kasus konfirmasi, Banten 9 konfirmasi, Jawa Timur 3 konfirmasi, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi, dan Kepulauan Riau 1 konfirmasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh. Jika dilihat tren mingguan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia dari tahun 2022 hingga 2024, periode dengan kasus terbanyak terjadi pada Oktober 2023 (berry/hm17)

Related Articles

Latest Articles