Medan, MISTAR.ID
Angin di malam hari sering disebut dengan udara yang tidak bagus untuk kesehatan. Khususnya bagi pengguna sepeda motor. Bagi masyarakat yang beraktivitas di malam hari menggunakan sepeda motor, angin malam berdampak pada selaput lendir paru.
“Udara dingin atau angin malam akan menyebabkan selaput lendir di paru-paru mengering. Sedangkan kita ketahui selaput lendir ini adalah salah satu pertahanan paru,” kata dokter spesialis paru di Medan dr. Hapsah kepada mistar.id, Rabu (10/7/24).
Akademisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu mengatakan, bahwa udara malam ini membantu produksi lendir berlebihan yang tidak baik untuk kesehatan.
“Efek dari lendir berlebih akan menjebak virus dan bakteri masuk ke dalam paru-paru. Hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan kita,” ujarnya.
Baca juga:Â Kasus Kanker Payudara Meningkat, Pendekatan Medis Pertahankan Kesehatan dan Kecantikan
dr Hapsah menambahkan, masyarakat yang sering pulang malam lebih rentan terkena penyakit pernapasan seperti pneunomia atau radang paru-paru, ispa, hingga asma.
Beberapa tips yang ia bagikan untuk masyarakat yang sering terkena angin malam adalah mengkonsumsi jahe ataupun serai, serta istirahat yang cukup.
“Kita bisa menjaga paru kita dengan memakai jaket, mengkonsumsi jahe ataupun serai, istirahat yang cukup, menerapkan pola hidup sehat, tidak lupa berjemur di pagi hari dan konsumsi makanan tinggi protein rendah lemak,” ucap dr Hapsah.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat lebih baik mengurangi kegiatan di luar ruangan pada malam hari.
“Tapi kalau memang harus beraktivitas ataupun mengharuskan masyarakat untuk keluar malam, gunakanlah jaket, minum-minuman hangat sebelum bepergian, tetap menjaga pola hidup sehat,” pungkasnya. (berry/hm20)
