19.8 C
New York
Monday, August 26, 2024

Januari Hingga Juli 2024, Tercatat 558 Kasus DBD di Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, mencatat ada 558 kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga Juli 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Medan, Pocut Fatimah Fitri, mengungkapkan hal itu saat dikonfirmasi Mistar, Senin (26/8/24) diang.

“Dari catatan ada 558 DBD dan Puskesmas PB Selayang Kota Medan paling banyak terdapat kasus,” katanya.

Menanggapi kasus tersebut,  Dinkes Kota Medan, kata Pocut, telah melakukan sejumlah upaya untuk menurunkan angka kasus DBD seperti melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) pada daerah yang terjadi kasus DBD.

Baca juga: Dinkes Kota Medan Imbau Masyarakat Antisipasi DBD

“Melakukan kegiatan fogging atau pengasapan untuk pemutusan rantai penularan.  Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan warga setempat yang menderita DBD dan membagikan abate untuk membunuh jentik nyamuk,” jelasnya.

“Meningkatkan sistem pelaporan kasus di Dinkes Kota Medan hingga pertemuan lintas sektor antara puskesmas, kepala lingkungan (Kepling), petugas surveilans dan petugas DBD Dinkes Medan di lokasi yang tinggi kasus DBD-nya,” lanjutnya.

Sejumlah faktor penyebab DBD, turut diungkap oleh Pocut yang dapat mempengaruhi peningkatan kasus.

Baca juga: Kurangi Angka DBD, Puskesmas Amplas Rutin Sosialisasikan PSN

DBD, lanjut Pocut, terjadi karena infeksi virus dengue melalui perantara vektor gigitan nyamuk aedes aegypti

“Tentu populasi nyamuk dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi karena bisa terbentuk kontainer tempat perindukan nyamuk di luar ruangan,” katanya.

Selain itu, sambung Pocut, faktor penyebab penularan lainnya antara lain, pernah menderita DBD, daya tahan tubuh yang lemah, kebiasaan menggantung baju di kamar dan lingkungan yang kotor. (berry/hm17)

Related Articles

Latest Articles