Medan, MISTAR.ID
Ekonom Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin menilai program makan bergizi gratis pada dasarnya akan berdampak baik bagi masyarakat. Program ini akan menekan sisi pengeluaran masyarakat, sehingga bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya.
“Kebijakan ini akan lebih memastikan bahwa pelajar akan terpenuhi kebutuhan nutrisinya,” jelas Gunawan ketika dihubungi Mistar, Rabu (4/12/24).
Jika program ini benar-benar terlaksana, masing-masing rumah tangga bakal terbantu dalam penghematan pengeluaran.
“Akan ada penurunan belanja masyarakat di pos tertentu. Namun, bukan berarti ini akan mendorong belanja kebutuhan pokok masyarakat akan turun. Karena, tetap saja permintaan akan komoditas strategis berpeluang naik,” jelasnya.
Baca juga :Â Persiapan Makan Bergizi Gratis, BGN Tinjau Dapur Umum
Dikatakannya, program ini juga akan membuat APBN meningkat.
“Namun dari sisi belanja masyarakat mengalami penurunan. Karena sebagian pengeluaran masyarakat dipenuhi oleh APBN, maka ada uang lebih banyak di masing-masing kantong masyarakat. Program ini secara tidak langsung seperti bentuk subsidi dari pengeluaran masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Gunawan juga menilai, program ini kemungkinan memiliki banyak kesamaan dengan yang telah diterapkan di luar negeri.
“Tentunya masyarakat berharap program ini bisa dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya. Namun saya menilai, bukan tidak mungkin akan terjadi masalah saat diterapkan,” lanjutnya.
