Lebih lanjut, beberapa kelompok populasi memiliki risiko yang lebih tinggi seperti lansia yang berusia 60 tahun keatas.
“Orang dengan penyakit kronik atau komorbiditas seperti penyakit paru dan saluran pernafasan, penyakit jantung (termasuk gagal jantung), gagal ginjal, penyakit hati, hipertensi dan lainnya,” sebutnya.
Sekretaris Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (Perdalin) Cabang Sumatera Utara ini juga mengatakan orang yang bisa menderita sepsis ialah orang dengan daya kekebalan tubuh atau imunitas yang rendah.
Baca juga : Penderita Sepsis Alami Kematian Capai 50 Persen
“Orang dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV), orang dengan diabetes mellitus, orang dengan penyakit keganasan seperti kanker,” ucap Dokter Spesialis Penyakit Dalam itu.
Menurutnya, penyakit autoimun, contohnya seperti penyakit lupus , rheumatoid arthritis, penyakit kelainan darah pembeku yang disebut Immune Thrombocytopenic dan lainnya.
Selain orang dewasa, sambung sambung anggota International Society for Infectious Diseases (ISID) ini, anak-anak di bawah umur 1 tahun juga dapat terkena sepsis dan orang yang tidak lagi memiliki limpa ataupun yang limpanya ada namun tidak berfungsi. (berry/hm18)
