4.3 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Dinkes Sumut Catat Peningkatan Jumlah Kasus KLB Malaria dan DBD Nisel

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan jumlah kasus status wabah non alam Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Nias Selatan (Nisel).

Kepala Dinas kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Faisal Hasrimy menyampaikan jika ada penambahan jumlah kasus Malaria dan DBD di Nias Selatan.

“Jumlah kasus Malaria sebanyak 1.227 dengan jumlah kematian akibat penyakit tersebut yakni 13 orang. Sedangkan jumlah kasus DBD sebanyak 775 dengan kematian 2 orang,” ujarnya, Kamis (9/1/25).

Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun, Kamis (5/12/24), jumlah kasus Malaria di Nias Selatan sebanyak 1.096 dengan kematian 11 kasus. Sedangkan jumlah kasus DBD sebanyak 747 kasus dengan kematian 2 orang.

Baca Juga : Status KLB Malaria dan DBD Kembali Diperpanjang di Nisel, ini Alasannya

PJ Bupati Langkat itu juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan tubuh dengan memakan makanan bergizi dan sehat. “Meningkatkan upaya pencegahan dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara berkala seminggu sekali melalui kegiatan Menguras, Mengubur dan Menutup (3M+),” ucapnya.

“Kemudian mengaktifkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) di masyarakat dan mengurangi aktivitas di malam hari (nyamuk malaria aktif mulai dari jam 6 sore hingga jam 6 pagi),” lanjutnya.

Jika terpaksa beraktivitas di malam hari, ia mengatakan agar masyarakat berupaya melindungi diri dari gigitan nyamuk dengan mengunakan pakaian lengan panjang, serta menggunakan repelent saat akan ke luar rumah.

“Masyarakat juga bisa tidur dengan memakai kelambu, bila sudah tertular/sakit seperti demam mendadak, segera periksakan diri ke fasyankes tingkat pertama,” katanya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles