12.9 C
New York
Monday, October 21, 2024

Cegah Malaria, Dinkes Sumut Ajak Masyarakat Ikut Berperan

Medan, MISTAR.ID

Dalam mengantisipasi peningkatan kasus malaria di Sumatera Utara (Sumut), Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumut mengajak masyarakat untuk berupaya mencegah penyebaran malaria.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), dr Nora Violita mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat imbauan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit malaria.

“Memasuki musim hujan, diimbau agar masyarakat lebih waspada dan senantiasa menjaga kesehatan tubuh, dengan memakan makanan yang bergizi dan sehat,” ucapnya kepada mistar melalui pesan tulis, Senin (21/10/24).

Baca juga:Hingga Oktober 2024, Kasus Malaria di Sumut Mencapai 5.134

Lebih lanjut, dr Nora juga menyampaikan jika pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah malaria. “Masyarakat juga harus bergotong royong agar lingkungan tetap terjaga dengan bersih dan meminimalisir terkena penyakit malaria,” ujarnya.

“Nyamuk malaria sangat menyukai lingkungan yang tidak sehat, terutama genangan air kotor yang langsung berbatasan dengan tanah seperti rawa dan lainnya,” lanjutnya.

Beberapa upaya lain yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penyakit malaria seperti mengurangi aktivitas di malam hari.

Baca juga:Dua Tahun Terakhir, Kasus Malaria di Siantar Turun 50 Persen

“Perlu diketahui jika nyamuk malaria aktif mulai dari jam 6 sore hingga jam 6 pagi. Jika terpaksa beraktivitas di malam hari, gunakan pakaian lengan panjang serta menggunakan obat pencegah nyamuk saat akan keluar rumah,” jelasnya.

Kemudian tidur menggunakan kelambu dan memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah guna mencegah nyamuk masuk kedalam rumah.

“Gunakan obat nyamuk bakar atau insektisida rumah tangga untuk ruangan dan selalu bersihkah lingkungan sekitar dari tempat-tempat perindukan nyamuk,” katanya.

Baca juga:Hingga September 2024, Dinkes Siantar Catat Belasan Kasus Malaria

“Jika memiliki gejala malaria, langsung berobat ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapat pertolongan dan pengobatan yang standar,” sambungnya.

Apabila sudah terkena penyakit malaria, masyarakat bisa meminum obat secara teratur dan tuntas.

“Jika tidak tuntas meminum obat, akan ada kemungkinan untuk kambuh ketika daya tahan tubuh menurun. Rutin melakukan pemeriksaan darah kembali saat dan setelah mengkonsumsi obat malaria,” pungkasnya. (berry/hm17)

Related Articles

Latest Articles