Medan, MISTAR.ID
Paparan sinar matahari, angin, dan udara dingin serta kering dapat menyebabkan bibir pecah-pecah. Jika hal tersebut dibiarkan, kondisi ini akan semakin memburuk dan menyebabkan infeksi.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Riri Arisanty Syafrin Lubis mengatakan, bibir pecah-pecah disebabkan banyak hal.
“Misalnya karena paparan sinar matahari, akibat berada di lingkungan yang kering atau dingin, teriritasi oleh makanan, bereaksi terhadap bahan kimia dan banyak lagi,” ujarnya, Jumat (27/9/24).
Bibir pecah-pecah ditandai dengan kulit bibir yang terasa kering bahkan sampai mengelupas. Dalam kondisi tertentu, menurutnya hal tersebut bisa semakin memperburuk kondisi bibir.
“Pada kondisi yang sudah parah, bibir juga bisa mengalami bengkak, luka, bahkan berdarah. Apabila tidak diobati bisa terjadi semakin buruk dengan timbulnya infeksi sekunder atau infeksi bakteri,” ungkapnya.
Baca Juga : Dokter Spesialis Patologi Klinik: Sekantong Darah Bisa Selamatkan 3 Orang
Dosen tetap Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini menyarankan agar segera melakukan penanganan setelah mengetahui penyebab bibir pecah-pecah yang diderita.
“Apabila disebabkan alergi sebaiknya konsultasi ke dokter dermatologi venereologi dan estetika,” jelasnya.
Jika disebakan oleh faktor eksternal, maka masyarakat bisa menggunakan beberapa produk untuk mengatasi bibir tersebut. “Masyarakat juga bisa gunakan lipbalm, moisturizer bibir dan gunakan pasta gigi yang sensitive untuk mengatasi bibir pecah-pecahnya,” katanya.
Alumni Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut juga mengatakan tidak ada makanan dan minuman khusus dalam mengatasi bibir pecah-pecah. “Tidak ada makanan khusus untuk mengembalikan agar bibir tidak pecah-pecah. Tetapi minum air yang banyak dapat mengembalikan kulit menjadi hidrasi,” pungkasnya. (berry/hm24)
