18.8 C
New York
Thursday, August 8, 2024

Antisipasi Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Anak, Kemenkes Fokus Tindakan Promotif dan Preventif

Medan, MISTAR.ID

Menanggapi kasus gagal ginjal hingga diabetes pada anak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan berfokus pada tindakan promotif (pencegahan pertama) dan preventif.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan (Yankes) pada perayaan HUT ke-31 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Kamis (8/8/24).

“Kemenkes akan lebih fokus kepada promotif dan preventif. Kalau kita fokus kepada orang yang sakit, itu terlambat. Kita harus fokus untuk mencegah orang sebelum sakit,” kata Azhar.

Baca juga : Kemenkes: Hipertensi Duduki Lima Besar Beban Penyakit di Dunia

Disampaikan Azhar, Kemenkes akan meningkatkan kemampuan puskesmas dalam mendeteksi penyakit tersebut.

“Maka, di Kemenkes kita berusaha untuk meningkatkan kapasitas kemampuan dari puskesmas untuk melakukan deteksi dini dari penyakit penyakit tersebut,” ujarnya.

Baca juga : Selama Ramadan, 18.409 Pasien Berobat Jalan ke RS Adam Malik Didominasi Gagal Ginjal

Oleh sebab itu, di Puskesmas diletakkan dan dilengkapi alat-alat laboratorium yang bisa mendeteksi penyakit seperti jantung, stroke, cancer dan bahkan angka kematian ibu seperti alat USG. Menurutnya, akan lebih mudah biaya pengobatan jantung jika dideteksi lebih dini.

“Misal tiba-tiba sudah darah tinggi, ya segera diobati. Jangan tunggu darah tinggi, kemudian kena jantung, kemudian alami kerusakan jantung baru di operasi, biayanya akan lebih mahal. Tapi kalau kita bisa menemukan dan mendeteksi dini pasien yang membutuhkan, biayanya akan jauh lebih murah,” pungkasnya. (berry/hm18)

Related Articles

Latest Articles