MISTAR.ID
Air kelapa menjadi minuman yang populer di Indonesia karena kandungan nutrisi penting yang tidak ada dalam air biasa.
Sebagai minuman, air kelapa mengandung elektrolit, mineral, dan vitamin yang membantu tubuh tetap terhidrasi. Kandungan kalium, natrium, magnesium, dan kalsium berperan sebagai elektrolit yang menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Kandungan elektrolit dalam air kelapa tergantung pada apakah kelapa tersebut masih muda atau tua. Diketahui dari berbagai sumber, Minggu (16/7/23), kelapa tua memiliki kandungan elektrolit yang lebih tinggi.
Baca juga: Bahan Alami Bikin Alis Tebal, Minyak Kelapa hingga Kemiri
Air kelapa sering dikaitkan dengan penanganan diare. Diare seringkali menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit yang dapat menyebabkan dehidrasi. Air kelapa, sebagai minuman yang kaya elektrolit, dianggap sebagai pilihan yang baik untuk mengatasi diare.
Penelitian menunjukkan jika air kelapa efektif mengobati dehidrasi akibat diare ringan. Pun memiliki efek sama dengan minuman olahraga untuk mengembalikan elektrolit yang hilang.
Namun, minum air kelapa secara berlebihan dapat memiliki efek samping. Air kelapa juga termasuk pencahar alami dan dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.
Baca juga: 6 Makanan Hebat Turunkan Berat Badan
Beberapa orang juga mungkin mengalami masalah pencernaan seperti diare karena adanya karbohidrat pendek seperti FODMAPs dalam air kelapa. Selain itu, air kelapa kemasan komersial mungkin mengandung gula tambahan atau pemanis buatan dalam jumlah yang tinggi, yang dapat mempengaruhi pencernaan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih air kelapa yang tidak memiliki tambahan pemanis dan menghindari minum dalam jumlah yang berlebihan untuk mengurangi risiko diare. (mtr/hm20)
