Medan, MISTAR.ID
Sumatera Utara (Sumut) memiliki 5 daerah dengan kasus Hipertensi (HT) tertinggi dibandingkan daerah-daerah lainnya pada tahun 2024.
Melalui data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumut, adapun 5 daerah tersebut yakni Serdang Bedagai 51778, Langkat 50858, Medan 36922, Deli Serdang 27499 dan Pematang Siantar 24510.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Radar Radius Tarigan, Sp.PD,-KGH, FINASIM turut menanggapi angka hipertensi di Sumut.
dr Radar mengatakan bahwa banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa dirinya mengidap hipertensi.
Baca juga: Komit Beri Pelayanan Kesehatan, RSUD Pirngadi Latih SDM Dalam Kondisi Darurat
“Hipertensi penyakit yang tidak bergejala, sehingga sering penderita tidak menyadari jika mengidap hipertensi,” ujarnya kepada mistar, Selasa (10/12/24).
Konsultan ginjal dan hipertensi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik turut menjelaskan jika orang yang terdiagnosis hipertensi, 30% diantara nya tidak mau berobat.
“30% lagi minum obat tapi tidak mencapai target tekanan daerah dan hanya 30% yang patuh minum obat dan tercapai target tekanan darahnya,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa melalui data tersebut, penderita hipertensi tetap tinggi dan menjadi ancaman kesehatan.
Baca juga: Kendali Mutu Pelayanan Kesehatan RS, Dinkes Sumut Bentuk Tim Satgas
“Melalui data, maka penderita hipertensi masih tetap tinggi, kemudian menjadi ancaman kesehatan dan penyebab kematian nomor 1 di masyarakat,” katanya.
dr Radar turut menghimbau kepada masyarakat agar rajin mengukur tekanan darah secara berkala dan perubahan gaya hidup juga sangat penting.
“Bila sudah didiagnosis menderita hipertensi, maka pasien harus mengkonsumsi obat-obatan hipertensi secara teratur untuk mencapai target tekanan darah kategori terkontrol,” tuturnya.
“Selain itu masyarakat juga harus stop alkohol, mengurangi konsumsi garam, capai berat badan ideal dan terpenting olahraga dengan teratur,” pungkasnya. (berry/hm25)
