22 C
New York
Thursday, July 4, 2024

Kemendikbudristek Punya Data Cadangan, Peretasan PDNS Tak Berdampak ke USU

Medan, MISTAR.ID

Universitas Sumatera Utara (USU) mengaku tidak terdampak atas peretasan yang terjadi terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Untuk saat ini, belum ada mahasiswa mengalami masalah soal Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Humas USU Amalia Meutia saat ditemui di kantornya menyebutkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan siaran pers per tanggal 1 Juli 2024 lalu terkait peretasan PDNS yang berimbas pada laman KIP Kuliah.

“Alhamdulillah ya, untuk data di Dikti sendiri tidak terdampak. Sehingga untuk memastikan agar tidak ada keresahan yang terjadi, dari Ristek Dikti sendiri akhirnya mengeluarkan siaran pers untuk memberikan keterangan terkait bahwasannya untuk pusat data apalagi yang terkait dengan KIP itu aman-aman saja,” ujarnya, Kamis (4/7/24).

Hingga saat ini, Amalia mengaku tidak ada mahasiswa yang melapor karena terdampak peretasan PDNS tersebut.

“Enggak ada, karena ya alhamdullilah itu di backup. Jadi syukurnya kita ini, kalau di saya nggak terlalu ngikutin di Kementerian yang lain, tapi dari kita punya data cadangan backup-nya, jadi ga ada masalah sih,” jelasnya.

“Kalau untuk data KIP ini memang dipegang sama Dikti, datanya gak di kita. Tapi nanti datanya disampaikan, maksudnya inline lah dengan data yang kita punya. Karena pusatnya ada di sana,” sebutnya.

Baca Juga : Data PDSN Diretas, PTN di Medan: Web Kita Aman

Amalia berharap agar pemulihan data berjalan dengan cepat mengingat saat ini akan memasuki tahun ajaran baru, dimana data sangat dibutuhkan untuk penempatan mahasiswa sebagai penerima beasiswa.

“Pastinya kita turut prihatin dengan kejadian yang maksudnya kan negara sebesar ini harusnya punya antisipasi jika ada terjadi kondisi peretasan seperti yang kemarin itu. Tapi untungnya kalau di Dikti sendiri ternyata punya antisipasi ya, untuk Kemendikbudristek Dikti ini gitu,” sambungnya.

“Karena ini kan mau masuk tahun ajaran baru, tentu saja data itu sangat dibutuhkan untuk menempatkan mereka-mereka ini sebagai penerima beasiswa kan. Karena pastinya biaya atau dana tersebut sangat dibutuhkan oleh penerima KIP ini. Sangat diperlukan juga bagi universitas dalam mendata mahasiswa-mahasiswa mana yang memang mendapatkan dan yang tidak,” tutupnya.

Sebagaimana siaran pers yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek dengan Nomor: 278/sipers/A6/VI/2024, menyebutkan bahwa Kemendikbudristek memastikan data cadangan (backup) penerima dan pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) tetap aman di Pusat Data Kemendikbudristek.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles