24.4 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Guru Besar ITS Dorong Kampus Kembangkan Alutsista Ramah Lingkungan

Jakarta, MISTAR.ID

Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Agoes Santoso mendorong kampus sebagai pilar keempat dalam pengembangan industri pertahanan nasional yang berwawasan lingkungan.

Dia menyebut kampus teknik di Indonesia harus menunjukkan kompetensi tinggi dalam pengembangan alat utama sistem senjata (alutsista) di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.

“Saat ini kampus tidak hanya berperan sebagai forum teoritis, tetapi juga menjadi pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan produk teknologi unggulan,” ujar dosen Departemen Teknik Sistem Perkapalan itu saat menyampaikan orasi ilmiah pengukuhan guru besar dalam keterangan tertulis, Senin (13/11/23).

Agoes mengatakan, pendekatan untuk memenuhi tuntutan alutsista ramah lingkungan saat ini berkembang ke dua arah, yaitu menurunkan tingkat polusi dan meningkatkan efisiensi.

“Dalam konteks kemaritiman, peningkatan efisiensi motor bakar dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengurangi polusi udara,” papar dia.

Baca Juga : ITS dan Dua Perusahaan Kembangkan 7 Alat Kesehatan Berteknologi Digital

Dia menyebut ITS telah mempertimbangkan solusi yang tidak hanya fokus pada efisiensi, tetapi juga kelestarian sumber daya dan pengelolaan dampak lingkungan. Hal ini mencakup keragaman sumber daya, penurunan konsumsi, peningkatan efisiensi, dan manajemen risiko yang lebih baik.

“Penurunan emisi gas buang di kapal menjadi salah satu aspek yang diatur oleh pemerintah Indonesia sebagai anggota International Maritime Organization (IMO),” papar Agoes.

Salah satu solusinya adalah mengembangkan alutsista yang mempertimbangkan dampak lingkungan. Konsep ini dapat membantu mengurangi dampak polusi di tingkat nasional, bahkan global.

“Ini adalah tantangan besar yang mendorong kampus teknik untuk mengembangkan teknologi militer yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa,” ujar alumnus S1 Teknik Permesinan Kapal ITS itu.

Baca Juga : Alumnus ITS Bikin Startup Truu Mobility, Produksi Kendaraan Mikro Elektrik

Agoes berharap gagasan untuk mengintegrasikan perguruan tinggi sebagai pilar keempat dalam industri pertahanan nasional dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan alutsista berwawasan lingkungan.

Keterlibatan perguruan tinggi dalam pengembangan militer diharapkan tidak hanya memberikan manfaat teknis, tetapi juga manfaat finansial dan kontribusi terhadap kedaulatan negara.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles