20.4 C
New York
Friday, September 27, 2024

Pendidikan Seni Budaya di Sekolah, Seberapa Penting?

Deli Serdang, MISTAR.ID

Friandi Kurniawan (41), guru Seni Budaya MTs & MA Swasta Fahmussalam mengungkapkan pentingnya pendidikan seni dan budaya di sekolah. Hal ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas, kepekaan sosial, dan kecerdasan emosional para siswa.

“Karekter siswa banyak yang berbeda ketika di sekolah, rumah, dan lingkungan sosial. Penyebabnya adalah tidak seimbangnya penyikapan/respon terhadap sesuatu dan situasi,” tuturnya pada Mistar, Kamis (6/6/24).

Menurut Friandi, di situasi itulah perlunya pendidikan seni dan budaya. Dengan kecerdasan emosional, para siswa akan lebih bisa menempatkan dan menyesuaikan diri di mana pun dalam situasi apa pun.

Baca juga:Lestarikan Budaya, SD di Kecamatan Panei Terapkan Bahasa Simalungun

“Salah satu pendekatannya, dengan mengajak para siswa kunjungan budaya. Berwisata sekaligus mengenal jejak budaya. Sebelum pengenalan mendalam, mereka harus nyaman dulu dengan kebudayaan,” sambungnya.

Istana Maimun merupakan salah satu cagar budaya di Medan. Jejak sejarah yang kental dan atmosfer kejayaannya yang tebal, membuat kita seolah terbawa ke masa lalu.

Friandi yakin, memiliki wawasan nusantara sejak dini akan membuat para siswa nantinya punya pemikiran yang kritis.

“Di Istana Maimun kemarin, para siswa tampak antusias. Tak terhitung pertanyaan yang mereka ajukan. Dari rasa kekaguman akan muncul ketertarikan, ini awal yang baik,” tambahnya.

Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan.

Friandi melanjutkan, ada beberapa aspek keterampilan yang diajarkan ke para siswa, di antaranya seni rupa, tari, musik, dan teater. Selain pengetahuan, diajarkan juga bagaimana langsung praktiknya.

Baca juga:Pramuka Tidak Lagi Ekskul Wajib

“Pembelajaran ini dimaksudkan agar mereka nanti lebih siap menghadapi kehidupan sosial pasca lulus. Sebab mereka sudah punya bekal keterampilan, kecerdasan dan kepekaan,” pungkas Friandi.

Dari pantauan Mistar.id, pihak sekolah yang beralamat di Jalan Karya Desa Marindal 1, Patumbak, Deli Serdang ini sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan seni dan budaya. Dukungan materil dan immateril terasa hadir di tengah kegiatan para siswa.

“Sebagai pengajar saya berharap, Pendidikan Seni dan Budaya ke depannya bisa lebih diprioritaskan untuk para siswa. Dengan porsi yang sama dengan ilmu pengetahuan lain,” tutup Friandi. (maulana/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles