11.8 C
New York
Saturday, October 19, 2024

Panen Karya SMAN 13 Medan, Pelajar Bangga Bisa Terapkan Pembelajaran P5

Medan, MISTAR.ID

Panen karya sebagai hasil dari pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMA Negeri 13 Kota Medan menampilkan berbagai pertunjukan mulai dari tarian, adat istiadat, kebudayaan, alat musik tradisional, hingga kuliner.

Hal ini disampaikan Koordinator P5 SMAN 13 Medan, Fitriana, saat ditemui mistar.id pada kegiatan yang berlangsung di lapangan sekolah Jalan Karya Bersama, Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, pada Sabtu (19/10/24).

“Jadi ada 8 etnis yang kita tampilkan. Karena berhubung kita ada 12 rombongan belajar (rombel) ya, jadi kami lebihkan dengan etnis yang memang tinggal menetap di sini seperti Padang, Aceh, dan Jawa,” sebutnya.

Baca juga:Panen Karya SMAN 13 Medan, Angkat Tema Bangun Jiwa Raga dan Kearifan Lokal

Penanggung jawab acara ini juga menyebutkan sebanyak 13 jenis tarian yang ditampilkan, lalu ada 5 permainan lokal, dan 3 persembahan lagu.

“Untuk kulinernya kita ada 12 stand. Semuanya berbeda-beda sesuai dengan etnis yang sudah disepakati,” tambahnya lagi.

Terpisah, Sashy Kirana, siswi kelas XI-2 yang menampilkan tari sitengen-tengen dari etnis Karo bersama teman sekelasnya mengaku bangga karena dapat menerapkan apa yang telah dipelajari pada P5.

“Berharap supaya siswa-siswi seperti kita ini lebih mempelajari dan lebih mengikuti kearifan lokal budaya yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Baca juga:Wali Kota Tanjungbalai Resmi Buka Lokakarya 7 dan Panen Karya Hasil Belajar

Sementara itu, Raja Abror Soleh, siswa kelas XI-8 menyebutkan bahwa ia dan teman-temannya menampilkan 2 tarian yaitu Siceret-ceret dari Pesisir Sibolga dan Sinanggar Tulo dari Batak.

Raja mengaku senang karena dapat menambah wawasannya mengenai daerah-daerah yang belum ia ketahui sebelumnya.

“Dan juga kita bisa tampil percaya diri, dapat menambah kepercayaan diri, dan tentunya menambah kerja sama dengan teman-teman yang lainnya,” tuturnya.

Meski awalnya memiliki kesulitan dan kesalahpahaman dalam mencari seragam tarian bersama tim, Raja mengatakan bahwa semuanya justru menjadi sebuah pelajaran bahwa masalah dapat diselesaikan dengan bekerja sama, bukan dengan pertikaian.

Baca juga:SMPN 2 Sinehu Dairi Gelar Panen Raya Hasil Inovasi dan Kreativitas Pelajar

“Tentu saja (tantangannya) juga mengenai dana ya. Kita juga kekurangan, tapi kami juga dibantu oleh wali kelas,” ungkapnya.

“Harapan saya semoga siswa-siswi SMA Negeri 13 ini lebih memperdalam budaya-budaya lokalnya dan ini kan kita ada penampilan juga, supaya makin terjalinlah kerja samanya gitu,” tambahnya. (susan/hm16)

Related Articles

Latest Articles