MISTAR.ID – Sebagai langkah dalam mempererat kerja sama di bidang pendidikan, Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska menawarkan 1.000 pelajar dapat menuntut ilmu di Polandia pada 2025.
“Pendidikan adalah salah satu prioritas (penting) dalam pekerjaan saya,” kata Stoczynska dalam acara Malam Pendidikan, Sains, dan Penelitian di Jakarta, Rabu malam (10/5/23).
Stoczynska mengungkapkan, kerjasama ini bahkan sudah didukung dengan pengadaan kursus bahasa Polandia di tiga universitas Indonesia, yakni Universitas Indonesia, Universitas Atmajaya, dan Universitas Airlangga.
Baca Juga: Ujian Kelulusan Siswa Tingkat SD dan SMP, Disdik Siantar: Kewenangan Sekolah Masing-masing
“Guru dari Polandia datang dan mengajar selama satu tahun akademik di sini. Semuanya dibiayai oleh pemerintah Polandia,” kata Stoczynska.
Kemudian, Stoczynska memastikan Polandia terbuka melakukan penelitian umum dan pertukaran akademik karena pemerintah Polandia menyediakan program beasiswa Stefan Banach untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan program S2 di Polandia.
Pada kesempatan sama, Profesor Jakub Zajaczkowski dari Universitas Warsawa mengatakan kampusnya sudah bekerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia.
Menurut Jakub, Universitas Warsawa akan menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Parahyangan
“Kami akan semakin banyak mengirim pelajar (Polandia) ke Indonesia, dan Polandia juga akan menerima pelajar Indonesia lebih banyak lagi,” kata Jakub.
Baca Juga: Hardiknas 2023, Kepala Sekolah dan Guru SMA Negeri 5 Siantar Kenakan Pakaian Adat
Perlu diketahui, melalui program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Indonesia sudah mengirimkan pelajar ke Polandia selama satu semester dalam tiga tahun terakhir.
IISMA sendiri menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berada di bawah Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (antara/hm20)
