Jakarta, MISTAR.ID
Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja meluncurkan drone Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Palapa S-1, yang sebelumnya menarik perhatian Menteri Pertahanan dan Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto, pada awal September.
Ketua Tim Peneliti Palapa S-1, Gesang Nugroho mengatakan, pesawat nirawak ini telah menjalani berbagai uji coba dan kini siap untuk dimanfaatkan. Drone ini memiliki efisiensi tinggi dengan waktu terbang enam jam dan jangkauan telemetri 500 kilometer, serta mampu memetakan 3500 hektar dalam sekali terbang.
Drone Palapa S-1 dirancang untuk berbagai keperluan, seperti pemantauan militer, patroli laut, serta pemantauan pertambangan dan kebun. Selain itu, drone ini juga ditujukan untuk deteksi dini kebakaran hutan dan pemantauan bencana alam.
Baca Juga : UGM dan Peneliti Dunia Ungkap Rahasia Karst Banggai yang Belum Terjamah
Meski Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) saat ini baru 30-40 persen, UGM berkomitmen untuk meningkatkannya dan siap memproduksi hingga tujuh unit dalam tiga bulan.
Dekan Fakultas Teknik UGM, Selo, menambahkan bahwa drone ini juga dapat digunakan untuk surveilans dan pemetaan, serta memantau bencana seperti gempa bumi.
Prabowo Subianto sebelumnya meninjau beberapa inovasi pertahanan dari mahasiswa UGM pada Februari 2022, termasuk drone dan rudal jelajah, dan menyatakan harapannya agar lebih banyak inovasi serupa yang bermanfaat untuk negara. (mtr/hm24)
