14.4 C
New York
Wednesday, September 4, 2024

Deteksi Tanda-Tanda Perilaku Bullying pada Anak Sejak Dini

“Ataupun misalnya sering terlihat adanya bagian tubuh yang memar atau luka, sering kehilangan benda seperti buku, bekal, atau barang yang sering rusak misalnya buku yang robek, pakaian, dan sebagainya,” sebutnya.

Alumni Profesi Psikolog Klinis Anak, Universitas Sumatera Utara ini menuturkan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua maupun sekolah dalam mencegah dan menangani bullying.

“Sebenarnya hal utama untuk mencegah anak menjadi korban bullying adalah dari keluarga, atau lebih tepatnya pengasuh. Edukasi sejak dini tentang bagaimana berkata ‘tidak’ pada situasi yang tidak menguntungkan dan pentingnya melaporkan kejadian bullying kepada pengasuh atau guru sangatlah penting,” sebutnya.

“Intinya, komunikasi yang baik harus terjalin antara anak dan pengasuh supaya anak percaya untuk menceritakan kondisi yang mereka alami atau lihat,” terangnya lagi.

Sekolah juga harus menerapkan peraturan yang jelas dan konsisten terhadap pelaku bullying agar anak tau apa efeknya jika melakukan perundungan. Guru di kelas harus lebih peka terhadap tanda-tanda bullying dan memberikan dukungan kepada anak-anak yang menjadi korban.

“Mirisnya, kebanyakan sekolah tidak mengedukasi hal seperti ini kepada anak murid karena lebih mengutamakan prestasi akademik,” tutupnya. (susan/hm25)

Related Articles

Latest Articles