25.5 C
New York
Thursday, July 11, 2024

Siantar Culture Show Wujudkan Anak Muda Berbudaya Menuju Indonesia Emas 2045

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Siantar Culture Show (SCH) 2024 akan digelar di Lapangan Adam Malik, Kota Pematangsiantar mulai hari Jumat-Sabtu (12-13/6/24).

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pematangsiantar, M Hammam Sholeh membenarkan hal tersebut.

Sholeh mengatakan, sejumlah tenda atau stand yang telah berdiri di lapangan kebanggaan masyarakat Kota Pematangsiantar, itu akan digunakan anak-anak komunitas guna menunjukkan kiprah dan kreasi mereka. Tenda itu, kata dia, merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).

Baca juga:Pertunjukkan Kebudayaan Pemko Medan Tarik Perhatian Wisatawan Mancanegara

“Dipergunakan secara gratis oleh berbagai komunitas di Kota Pematangsiantar,” sebutnya saat dikonfirmasi, pada Kamis (11/7/24).

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Dispar, Rahmat Riadi menyampaikan, selain akan ditempati anak komunitas, tenda itu akan dipergunakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pematangsiantar untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat terkait Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Dinas Arsip dan Palang Merah Indonesia (PMI) juga akan ada menempati tenda itu. Tenda-tenda itu juga akan ditempati pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bank Indonesia (BI),” kata Rahmat, seraya mengamini SCH mengusung tema ‘Anak Muda yang Berbudaya Menuju Indonesia Emas 2024’.

Baca juga:Budaya Sebagai Penggerak Pembangunan yang Berkelanjutan

Terpisah, Penginisiasi SCH, Habib menyebut acara yang digelar selama 2 hari akan berlangsung mulai pagi hingga malam. Puncak acara itu sendiri memiliki 3 stretching point.

Dijelaskan, ketiganya yakni culture stage (panggung budaya), akan menampilkan tari-tarian dan fashion serta kebudayaan daerah lainnya. Kemudian Culture Forum Group Discussion (FGD), yang akan dilaksanakan pada hari pertama dan kedua. Selanjutnya, Cultur Booth atau stand untuk anak komunitas dan OPD, serta UMKM.

“FGD hari pertama kita diskusi tentang anak muda yang berbudaya, potensi pariwisata di Kota Pematangsiantar, dan kuliner hospitality yang terkenal dengan kulinernya. Untuk FGD di hari kedua itu tentang anak muda bekerja dan berkarya, dengan narasumber Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Sumut,” paparnya saat ditemui di lokasi.

Baca juga:Festival Seni Budaya Temu Tengah akan Jadi Agenda Rutin Dinas Pariwisata Siantar

“Di sela-sela acara, nanti akan ada juga pertemuan dengan Kadispar se-Sumut,” katanya menambahkan.

Habib bilang, baik tenda maupun stand pameran yang berjumlah 30-an akan ditempati anak komunitas mulai dari berbagai kelompok. Di antaranya, pecinta alam, seni, pecinta hewan, komunitas video maupun fotography. (jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles