19.1 C
New York
Thursday, August 8, 2024

Lama Dinantikan Warga Simalungun, Akhirnya Gedung Sanggar Seni dan Budaya Dibangun

Simalungun, MISTAR.ID

Pemkab Simalungun akhirnya mulai membangun gedung sanggar seni dan budaya yang terletak di Pamatang Raya, pada Kamis (8/8/24).

Dengan dibangunnya gedung itu, diharapkan dapat mempertahankan maupun melestarikan kebudayaan dan kesenian daerah, agar tidak hilang tergerus oleh perkembangan zaman.

Dalam pembangunan gedung ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga. Gedung yang dibangun berlantai 1, dengan luas lantai 480 meter persegi.

Baca juga:Debut di SMI Festival 2024, Ngartini Huang Obsesi Seni Budaya Bisa Mendunia

Ketua Partuppuan Pemangku Adat Budaya Simalungun (PPABS), Jan Togu Damanik menyampaikan, gedung ini sudah lama dinanti-nantikan oleh warga Simalungun. Dirinya juga mengapresiasi Pemkab Simalungun telah memperhatikan budaya Simalungun, dengan membangum gedung tersebut.

“Mudah-mudahan gedung ini nantinya akan dapat meningkatkan budaya Simalungun. Dan di gedung inilah nantinya akan dipajangkan seluruhnya pameran budaya Simalungun,” kata Jan Togu.

Disampaikan lagi, pihaknya sudah lama meminta agar gedung atau pun sanggar budaya di Simalungun. Akan tetapi, permintaan itupun baru hari ini terlaksana.

“Ini adalah sebuah sejarah besar, di mana harapan dari kita masyarakat Simalungun memiliki rumah budaya telah terwujud,” sebutnya.

Baca juga:Tim Ahli Cagar Budaya Simalungun akan Kaji Konservasi Rumah Bolon

Radiapoh menyampaikan, dengan dibangunnya gedung ini, dapat menjawab kerinduan masyarakat Simalungun. Gedung ini pun diharapkan dapat merawat dan menjaga budaya dan identitas masyarakat Simalungun.

Menurut Bupati, dengan keberadaan gedung ini juga diharapkan dapat menciptakan rasa patriotisme terhadap budaya Simalungun, baik generasi muda maupun yang lainnya.

“Gedung ini tidak hanya sebagai tempat seremonial saja, akan tetapi sebagai sarana bagi generasi muda untuk mempelajari seni dan budaya daerah Simalungun. Saya mau gedung ini akan menjadi identitas wajah Simalungun,” ucapnya.

Diharapkan juga, gedung itu yang nantinya menjadi atau tempat pertunjukan seluruh budaya Simalungun. Generasi muda juga nantinya akan dapat mengembangkan seni dan budaya sekaligus mempelajarinya.

Baca juga:Audiensi IKEIS, Susanti: Pemko Siantar akan Terus Dorong Pelestarian Budaya Simalungun

“Kita minta kepada PPABS agar tor-tor Simalungun juga dipelajari di gedung ini,” ujar Radiapoh.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun, Hotbinson Damanik menyampaikan, gedung dilengkapi dengan sarana pendukung seperti pendopo, patung budaya Simalungun, pagar hingga pelataran dengan material paving block dan drainase serta sumur bor dan menara air.

“Tujuan dari pembangunan gedung untuk meningkatkan pelayanan dan mendukung kreativitas masyarakat Simalungun dalam bidang kesenian Simalungun,” kata Hotbinson.

Selain itu, Hotbinson menjelaskan, gedung tersebut juga nantinya memiliki sejumlah ruangan, antara lain seperti ruang pemangku adat, ruang Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi), ruang pertemuan, ruang Kepala Pengelola, ruang gudang pameran, ruang pameran, ruang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan toilet. (hamzah/hm16)

Related Articles

Latest Articles