22.1 C
New York
Friday, June 7, 2024

DIY Jadi Provinsi dengan Penetapan WBTb Terbanyak di Indonesia

Yogyakarta, MISTAR.ID

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi terbanyak menambahkan karya budaya baru yang diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada tahun 2024. DIY kini tercatat sebagai provinsi dengan jumlah penetapan WBTb terbanyak di Indonesia, yakni 180 penetapan sejak sebelas tahun terakhir.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, menyatakan bahwa pada tahun 2024 ini terdapat penyerahan 25 sertifikat WBTb yang diajukan kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Pengajuan sejak tahun 2023 lalu.

“Apabila di total, yang sudah dimiliki DIY sebanyak 180 karya budaya terhitung sejak 2013 hingga 2023,” kata Dian, Rabu (29/5/24).

Dian menjelaskan bahwa penetapan 180 karya budaya tersebut bertujuan agar tidak menjadi langka, punah, dan akhirnya keluar dari sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia.

Baca juga: Pj Gubernur Ajak Masyarakat Ikut Serta Lestarikan Warisan Budaya Sumut

“Penetapan ini menjadi dasar rencana aksi membuat regulasi pengelolaan dan pemanfaatannya,” ujar Dian.

Tambahan 25 karya budaya WBTb DIY yang telah mendapatkan sertifikat WBTb Indonesia dari Kemenristekdikti terbagi menjadi lima kategori, yaitu:

  • Keraton Yogyakarta (5 karya budaya)
  • Kadipaten Pakualaman (2 karya budaya)
  • Kabupaten Kulonprogo (5 karya budaya)
  • Kabupaten Sleman (2 karya budaya)
  • Kabupaten Gunungkidul (7 karya budaya)
  • Kabupaten Bantul (3 karya budaya)
  • Kota Yogyakarta (1 karya budaya)
  • Adapun daftar WBTb yang Baru adalah:
  • Gendhing alit sekaten
  • Sego pari gogo
  • Wader liwet
  • Kesenian thetelan
  • Bedhaya bontit
  • Srimpi merak kasimpir
  • Bedhaya genjong rodat Yogyakarta
  • Tari srimpi kandha
  • Tari klana alus dasalengkara
  • Srimpi dnempel
  • Srimpi gambir sawit Pakualaman
  • Sadranan mbah jobeh
  • Upacara adat kirim dowa
  • Upacara adat wot galeh
  • Nyadran Joyo Kusumo
  • Jamasan pusaka Kyai Londoh
  • Nyadran Ki Gonotirto
  • Upacara grebek ngenep Saparan Kalibuka Kalirejo Kokap
  • Labuhan Parangkusumo
  • Ritual adat Gunung Lanang
  • Sadranan Gunung Gambar
  • Jangan lombok ijo abangan

Perlu diketahui, penyerahan sertifikat WBTb untuk DIY dilaksanakan di Kampung Wisata Tamansari, Plaza Ngasem, Pasar Ngasem, dan Ndalem Pakuningratan selama tiga hari, 28-30 Mei 2024.

Baca juga: Wali Kota Bobby Ajak Warga Bangga dengan Sejarah dan Keberagaman Budaya Medan

Wakil Gubernur (Wagub) DIY Sri Paduka KGPAA Paku Alam X mengatakan WBTb memiliki makna sejarah yang tinggi dan penuh nilai spiritual, sehingga pelestariannya memerlukan cara yang bijak.

“Kebijakan pengelolaan warisan budaya haruslah didasarkan pada jiwa atau semangat warisan budaya untuk seluruh masyarakat,” katanya. (tempo/hm20)

Related Articles

Latest Articles