Tangsel, MISTAR.ID
Universitas Terbuka (UT) melalui Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menyelenggarakan The 4th International Seminar of Science and Technology (ISST) pada Kamis (17/10/24) dengan tema “Innovations in Science and Technology to Realize Sustainable Development Goals.”
Seminar ini merupakan platform bagi civitas akademik untuk mendiseminasikan temuan dan inovasi dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). ISST kali ini menjadi spesial karena bagian dari rangkaian acara Dies Natalis UT yang ke-40.
Dalam seminar ini, diluncurkan dua buku karya dosen FST, yaitu “Pangan Alternatif dari Berbagai Komoditas Lokal di Indonesia” dan “Strategi Agribisnis.” Buku pertama bertujuan mengenalkan komoditas lokal sebagai sumber pangan alternatif, sementara buku kedua membahas konsep dan strategi dalam agribisnis.
Seminar dihadiri oleh pembicara dari institusi pendidikan terkemuka, baik secara luring maupun daring, termasuk George Xu dari H3C China dan Paul Burton dari Griffith University, Australia. Sebanyak 117 pemakalah berpartisipasi, dengan 45 diantaranya hadir langsung.
Baca Juga : Mahasiswa LP3I: Banyak Manfaat dari Seminar Softskill
Subekti Nurmawati, Dekan FST UT, menekankan pentingnya seminar ini sebagai wadah bertukar informasi antara akademisi, praktisi, dan mahasiswa. Kegiatan ini juga menampilkan lomba poster yang memamerkan karya mahasiswa melalui program kreativitas mahasiswa (PKM).
Wakil Rektor Bidang Akademik, Mohamad Yunus, menyatakan bahwa seminar ini rutin dilakukan untuk meningkatkan kualitas riset di UT.
Faiz Syuaib, Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek, menegaskan pentingnya riset berkualitas untuk reputasi akademik dan menyatakan bahwa teknologi akan menjadi kunci dalam mengatasi tantangan pendidikan di Indonesia.
Seminar ini bukan hanya ajang inovasi, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan global di era digital. (mtr/hm24)
