Profesor, menurut Clasquin-Johnson, tidak hanya sekadar melakukan pekerjaannya sebagai pengajar atau peneliti, tetapi juga diharapkan berperan sebagai intelektual publik yang berani tampil untuk menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat.
“Mereka harus mampu menulis artikel, buku, berinteraksi di forum, dan menjadi rujukan bagi media serta komunitas yang kurang memahami bidang akademis,” tulis Clasquin dalam bukunya.
Peran ini menunjukkan bahwa profesor akan selalu dibutuhkan selama universitas dan masyarakat masih ada, karena mereka merupakan jembatan antara pengetahuan akademik dan publik yang lebih luas. (detik/hm20)
