28.6 C
New York
Saturday, July 13, 2024

Alasan MOS Diganti Jadi MPLS

Jakarta, MISTAR.ID

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan istilah baru yang menggantikan MOS (Masa Orientasi Siswa). Pergantian nama ini dilakukan karena banyaknya kejadian kekerasan selama pelaksanaan MOS.

Secara kegiatan, MPLS sama saja dengan MOS, yaitu menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk menyambut para calon peserta didik baru.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk mengeluarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, yang mengganti MOS menjadi MPLS dengan tujuan menghilangkan kekerasan selama masa pengenalan sekolah.

Menurut laman dapo.kemendikbud.go.id, Jumat (12/7/24), MPLS bertujuan agar peserta didik atau siswa baru dapat mengenal sekolahnya melalui pengenalan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, serta pembinaan awal kultur sekolah.

Baca juga: Awal Ajaran Baru, TK YPSI Sampali Deli Serdang Gelar MPLS

“Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru mengatur bahwa dalam MPLS perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk menciptakan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak, dan nyaman bagi peserta didik,” seperti yang tertulis di laman website.

Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 juga mengatur tata cara dan aturan mengenai program Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru. Dilansir dari tempo, berdasarkan Pasal 2 dalam aturan tersebut, tujuan pengenalan lingkungan sekolah meliputi:

  1. Mengenali potensi diri siswa baru.
  2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, termasuk aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.
  3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru.
  4. Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya.
  5. Menumbuhkan perilaku positif, antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.

Baca juga: Disdik Sumut Wilayah VI Tegaskan MPLS Bukan Ajang Perpeloncoan

“Dengan adanya MPLS, diharapkan siswa baru dapat mengenal lingkungan sekolahnya dengan baik dan memulai masa belajar dengan penuh semangat dan motivasi,” tutupnya. (tempo/hm20)

Related Articles

Latest Articles