Lubuk Pakam, MISTAR.ID
Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan mendukung sepenuhnya wilayah Kecamatan Galang menjadi lokasi percepatan pembangunan Medan-Binjai-Deliserdang dan Karo (Mebidangro).
Bupati juga menyambut baik Desa Tanjung Gusti Kecamatan Galang dijadikan area pembangunan kawasan perekonomian hingga dapat meningkatkan kesejahteraan. Bukan hanya bagi warga Deli Serdang, tetapi juga berimbas kepada warga Kabupaten Karo, Simalungun dan Serdang Bedagai.
Hal itu disampaikan H. Ashari Tambunan ketika menerima tim penggagas pembangunan Mebidangro.
Turut mendampingi Bupati , Asisten I, Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kadis Perkim dan Kadis Kominfo, berlangsung di lantai dua Kantor Bupati, Rabu kemarin.
“Saya kagum dengan video profil rencana percepatan pembangunan Mebidangro atau yang disebut Medan-Binjai-Deli Serdang dan Karo. Luar biasa, vidio yang begitu baik dibuat secara swadaya oleh tim penggagas sebagai wujud ikut memikirkan kemajuan Deli Serdang,” ungkap Ashari.
Sebumnya delegasi tim penggagas Camat Galang Marzuki, H. Zulkifli Barus , Mat Beni, Razali Batubara didampingi konsutan Irsan Nesli Surya Dharma dan Feri Irawadi menyampaikan draft perencanaan percepatan pembangunan Mebidangro yang mengambil lokasi lahan seluas 59,9 hektar di wilayah Desa Tanjung Gusti.
Menurut Zulkifli Barus, di lokasi kawasan pembangunan Mebidangro direncanakan Pasar Induk untuk perdagangan peternakan, buah-buahan dan sayur-sayuran, terminal dan fasilitas umum lain. Kawasan ini disebut sebagai Galang Kota Satelit yang dapat mengkoneksikan Sergai, Simalungun, Karo, Sidikalang, Phapak Barat, bahkan Aceh Subulussalam, Singkil, Naganraya, Tapaktuan dan Kabupaten lain dari Aceh.
Pembangunan tata ruang Mebidangro merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2011 dimana Galang ditetapkan sebagai bagian daripada kawasan kota metropolitan. “Oleh karenanya momen itu harus kita perjuangkan,” ujarnya.
Menurutnya, kawasan itu akan bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian warga termasuk masyarakat yang melintas.
Jalan provinsi yang merupakan jalan lintas tengah direncanakan akan dibangun fly over di sejumlah titik, sehingga laju transportasi dari sejumlah kabupaten yang tadinya ditempuh tiga jam lebih, dapat ditempuh satu setengah jam saja.
“Saya mendukung penuh untuk dibicarakan ke pemerintah atas,”tutur Ashari.
Reporter: Hendra Sembiring
Editor: Edrin
