18.6 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Mantan Perwira Polisi di El Salvador Kubur 14 Mayat Di Rumahnya

Salvador, MISTAR.ID

Sebanyak 14 jenazah yang beberapa diduga sudah terkubur selama 2 tahun akhirnya ditemukan di rumah seorang mantan perwira polisi yang telah ditangkap karena tuduhan kasus pembunuhan seorang ibu dan anaknya.

Penemuan jenazah itu diungkap jaksa di Salvador. Dikatakannya, 14 jenazah telah ditemukan di rumah seorang mantan perwira polisi yang ditangkap bulan ini karena membunuh wanita.

Dikutip dari media, Jumat (21/5/21), pihak berwenang mengatakan kasus tersebut mengungkap keberadaan jaringan pembunuhan itu mungkin telah beroperasi selama satu dekade. Media lokal juga berspekulasi korban dapat mencapai 20 orang.

Baca juga: Divonis Bersalah, Polisi Pembunuh Floyd Terancam 40 Tahun Penjara

Hugo Osorio Chavez (51), mantan perwira yang sudah tertangkap itu, didakwa awal bulan ini atas pembunuhan seorang wanita berusia 57 tahun dan putrinya yang berusia 26 tahun. Chavez sebelumnya juga telah diselidiki untuk kejahatan seks sudah mengaku membunuh keduanya.

Setelah penangkapannya, rumah Chavez di kota timur Chalchuapa digeledah oleh pihak berwenang yang berhasil dengan penemuan 14 jenazah yang beberapa di antaranya mungkin telah terkubur selama dua tahun.

Menteri Kehakiman Gustavo Villatoro mengatakan bahwa sisa-sisa kerangka itu akan dikumpulkan kembali untuk menjalankan tes DNA untuk menentukan identitas korban tersebut.

Berdasarkan informasi dalam kasus itu, jaksa telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk sepuluh tersangka lainnya yang mungkin bertindak sebagai kaki tangannya dalam 14 pembunuhan itu — sembilan diantaranya wanita.

Baca juga: Oknum Polisi Pembunuh 2 Wanita Bakal Dihukum Berat, Anggota DPRD Medan Apresiasi Poldasu

Kantor kejaksaan mengatakan para korban mungkin termasuk gadis berusia sembilan, tujuh, dan dua tahun. Direktur polisi negara tersebut, Mauricio Arriaza Chicas, mengatakan Chavez dipecat dari kepolisian pada 2005.

“Dia memberi tahu kami bahwa dia menemukan korban di media sosial dan mencari mereka, memikat mereka dengan mimpi Amerika,” kata Arriaza Chicas. “Psikopat ini telah ditahan dan saya yakin 99% orang yang membantunya telah ditahan.” (liputan6/hm09)

Related Articles

Latest Articles