19.3 C
New York
Monday, September 30, 2024

Jalan Ke Rumah Dibongkar, Warga Jalan Wahidin Kecewa

Siantar, MISTAR.ID – Warga Jalan Wahidin Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar mengaku kecewa terhadap pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang melakukan pembiaran terhadap warga yang membuat akses jalan ke rumah.

Pasalnya, setelah selesai dibangun dengan menggunakan dana sendiri, akses jalan ke rumah warga tersebut malah dibongkar dengan alasan menggunakan badan jalan. Seperti disampaikan salah seorang warga Jalan Wahidin, Nurlela Sikumbang, pada Jumat (14/2/20).

“Sebagai warga kita merasa kecewa, karena disaat membuat akses ke rumah itu dibiarkan, tapi setelah selesai malah dibongkar,” tutur Nurlela yang merupakan anggota DPRD Kota Pematangsiantar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Siantar Utara dan Siantar Barat tersebut.

Mengenai pembongkaran yang bertujuan agar memperlebar badan jalan dan menyeragamkan akses jalan ke rumah warga, Nurlela menyebutkan bahwa warga tidak keberatan untuk itu.

“Kita tidak keberatan ada penyeragaman, tapi seharusnya kan tidak ada pembiaran dari pihak pemerintah Kota (Pemko),” tukasnya.

Pada kesempatan itu, dalam menjalankan rekomendasi dari Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar untuk penyeragaman akses jalan ke rumah warga, Nurlela berharap agar pihak pemerintah kota menanggung biaya pembuatan akses jalan yang seragam ke rumah warga.

“Harapan kita, kalau bisa pemko menanggung dananya untuk pembuatan akses jalan yang seragam. Seharusnya pembangunan itu untuk mensejahterakan masyarakat, namun dengan situasi seperti sekarang ini, ternyata lebih membuat masyarakat resah,” cecar anggota Komisi III yang merupakan mitra kerja Dinas PUPR tersebut.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar Denny TH Siahaan ketika dimintai tanggapan terkait Dinas PUPR yang menindaklanjuti rekomendasi Komisi III, yakni penyeragaman akses jalan masuk ke rumah warga di Jalan Wahidin, ia mengapresiasi pihak Dinas PUPR yang menjalankan rekomendasi tersebut.

“Memang ada yyang dikorbankan, yaitu masyarakat yang sudah sempat membangun sendiri akses jalan ke rumahnya. Tapi kita lihat lebih banyak masyarakat merasakan dampak yang positif atas dibongkarnya akses jalan ke rumah yang menggunakan sebagian dari badan jalan,” ujar Denny yang sudah merencanakan bahwa Komisi III akan melakukan tinjauan ke Jalan Wahidin.(hm02)

Penulis : Ferry Napitupulu

Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles