18.5 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Satpol PP Halangi Wartawan Meliput Rapat Pansus DPRD Batu Bara

Batu Bara, MISTAR.ID

Seorang oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) IFR, anggota TKS yang mempunyai tugas menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman, dan menyelenggarakan pelindungan masyarakat, justru alih fungsi tugas menghalang-halangi wartawan yang hendak meliput kegiatan Rapat Pansus DPRD Batu Bara, Kamis (22/4/21).

Kejadiannya, saat wartawan dari group Wappress bermaksud hendak meliput rapat Pansus di DPRD Batu Bara, justru mendapat perlakuan tidak sopan dari oknum Satpol PP yang ditenggarai  sebagai TKS baru berinisial IFR.

Baca Juga: Tipiter Polres Batu Bara, Selidiki Penyebab Matinya Ribuan Ekor Ikan di Pantai Batu Bara

Wartawan yang hendak masuk ke Ruang Rapat Paripurna DPRD Batu Bara dihalangi IFR. Saat IFR  diminta mengabarkan ke dalam ruang rapat, malah mengajak wartawan adu mulut.

Bahkan dengan arogansinya, diduga karena baru mengenakan seragam Sat Pol PP, IFR  mengeluarkan kata yang menyulut kemarahan wartawan.

“Jadi emosi pula aku”, ujarnya.

Tampaknya sikap arogansi tersebut sebagai dampak bongkar pasang TKS di tubuh institusi penegak Perda tersebut.

Bongkar pasang ini yang justru membuang TKS yang telah mengikuti pelatihan di Yonif 126/KC  dan menggantinya dengan orang baru, juga dinilai berpotensi menjadikan Sat Pol PP Kabupaten Batu Bara tak berbobot.

Baca Juga: Pemkab Batu Bara Tegaskan Transport Pemulangan PMI Ditanggung

Menanggapi sikap arogansi  personil Sat Pol PP tersebut, salah seorang wartawan M Saini yang akrab dipanggil Solong menenggarai kejadian tersebut akibat bongkar pasang TKS Sat Pol PP Batu Bara.

“Mungkin dia itu personil Sat Pol PP yang baru, sehingga belum memahami tupoksinya. Inilah satu akibat bongkar pasang yang dilakukan setiap tahun,” kata Solong.

Terkait rebut wartawan dengan oknum Sat Pol PP, Kabag Umum Sekretariat DPRD Batu Bara Izhar Fauzi saat dikonfirmasi, mengaku silaf tidak membuat pemberitahuan sebelumnya.

“Ini rapat khusus dan tertutup”, ujarnya sembari meminta maaf kepada wartawan. (ebson/hm13)

 

 

Related Articles

Latest Articles