14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Infeksi Covid-19 di India Tembus 200 Ribu Sehari

New Delhi, MISTAR.ID

Peningkatan gila-gilaan infeksi Covid-19 di India mencapai rekor tertinggi selama 7 hari terakhir. Kamis (15/4/21) kemarin, jumlah pasien terinfeksi Covid-19 mencapai angka 200.000 kasus dan rumah sakit rujukan Covid-19 melaporkan krisis parah persediaan oksigen dan tempat tidur.

Terhitung sejak Kamis, pusat bisnis Mumbai memberlakukan penguncian atau lockdown. Lonjakan itu merupakan rekor ketujuh dalam delapan hari terakhir dan muncul saat India berjuang melawan gelombang besar infeksi kedua, yang berpusat di Negara Bagian Maharashtra, tempat Mumbai berada. Negara bagian barat itu menyumbang sekitar seperempat dari total kasus di India.

India melaporkan 200.739 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir, menurut data Kementerian Kesehatan yang dirilis pada Kamis. Tercatat pula 1.038 kematian Covid-19 sehingga totalnya menjadi 173.123. Beban kasus Covid-19 India mencapai 14,1 juta, tepat di belakang Amerika Serikat, yang melaporkan 31,4 juta kasus.

Baca juga: Ribuan Warga India Positif Covid-19 Akibat Ritual Mandi Bersama

Rumah sakit dan dokter di Maharashtra serta di kawasan lainnya seperti Gujarat dan Delhi di wilayah utara melaporkan kekisruhan saat fasilitas layanan kesehatan kewalahan menghadapi lonjakan penerimaan pasien Covid-19.

“Situasinya mengerikan. Kami rumah sakit dengan kapasitas 900 tempat tidur, namun terdapat sekitar 60 pasien yang menunggu dan kami tidak mempunyai tempat untuk mereka,” kata Avinash Gawande, pejabat di Government Medical College and Hospital di Nagpur, pusat komersial di Maharashtra.

Rumah sakit di tempat lain seperti Gujarat, kampung halaman Perdana Menteri Narendra Modi, melaporkan kelangkaan oksigen. “Jika kondisinya terus begini, maka jumlah kematian akan semakin bertambah,” tulis kepala medis Ahmedabad dalam sebuah surat kepada kepala menteri Negara Bagian Gujarat. Pemerintah India mengaku sedang memproduksi oksigen dengan kapasitas penuh setiap harinya selama dua hari terakhir dan telah meningkatkan produksi. (ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles