T Tinggi, MISTAR.ID – Kawasan jantung kota Tebing Tinggi mengalami banjir yang cukup tinggi, Senin (16/12/19), sejak pagi sekitar jam 3 dini hari. Banjir ini terjadi akibat kiriman hingga meluapnya Sungai Bahilang dan sungai padang. Banjir khususnya terjadi di pusat kota, di jalan Letjen Suprapto dan jalan MT Haryono.
Hingga pukul 09.30 WIB, sudah hampir seluruh wilayah Kota Tebing Tinggi termasuk daerah perkotaan di antaranya Jalan Suprapto, Thamrin, Pattimura, Sudirman, dan Bandar Sono, terendam banjir.
Akibatnya, beberapa kendaraan roda empat dan roda dua tidak dapat melintasi beberapa kawasan karena kedalaman air mencapai 30-50 cm.
Dari pantauan di lapangan, sejak pukul 7.30 WIB air terus bertambah naik dan sejumlah sekolah terpaksa memulangkan siswa karena sekolah dilanda banjir.
Akibat banjir kiriman tersebut ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga juga berharap Pemerintah Kota Tebing Tinggi segera menurunkan bantuannya.
Dari pantauan Harian Mistar, ada sekitar 6 Kelurahan yang terkena banjir ini, yakni Kelurahan Tualang, Persiakan, Bandar Sono, Kelurahan Mandaling, Bandar utama, Badak Bejuang. Bahkan tampak sejumlah rumah dan sekolah ikut terendam banjir. Diantaranya, PAUD Sakura di jalan Pulau Sumatera, pemukiman di jalan Thamrin dan jalan Kesatuan.
Ibu lina, pemilik sekolah PAUD Sakura mengatakan air banjir kiriman datang pukul 3 dinihari.
“Anak didik kita liburkan, karena banjir sudah sampai ke kawasan sekolah,” ujar Ibu Lina
Sementara itu, Lurah Bandar sono Abdussalam dan camat Padang hulu Deni siregar saat dilokasi banjir di jalan kesatuan mengatakan bahwa hampir semua kelurahan di kecamatan padang
hulu terendam banjir kiriman.
“Kita sudah beri pertolongan bantuan evakuasi, juga makanan minuman dan obatan dan posko tenda darurat,” ujar Adussalam.
“Saat ini kondisi air masih naik dan kita terus berupaya memberikan pertolongan kepada warga dengan kordinasi kepada BPBD ( badan penanggulangan bencana daerah ), Tagana dan Pemko
jelas Camat Padang hulu kepada Media.
Hujan yang turun sejak Minggu (15/12) malam juga mengakibatkan longsor di jalan lintas Tebing Tinggi – P. Siantar di daerah PTPN IV Pabatu, Kabupaten Sergai.
Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi yang langsung turun ke lapangan bekerja sama dengan PTPN IV Pabatu langsung mengevakuasi pohon-pohon yang menutupi jalan lintas Tebing Tinggi – P. Siantar.
Akses jalan yang terputus akhirnya bisa dilalui kendaraan roda empat dengan sistem buka tutup, sementara kendaraan roda masih dilarang melintas karena air masih menggenangi jalan. (agus/hm06)
