11.6 C
New York
Friday, October 18, 2024

Lahan Pertanian di Deli Serdang Setiap Tahun Tergerus

Deli Serdang, MISTAR.ID

Jumlah lahan pertanian di Deli Serdang setiap tahun terus tergerus atau mengalami pengurangan. Pasalnya, banyak lahan pertanian yang sudah berubah fungsi menjadi bangunan perumahan.

Jika tahun 2016 jumlah lahan pertanian irigasi didaerah itu mencapai 23.323 hektar dan non irigasi 17.393 hektar, namun di tahun 2017 lahan pertanian irigasi tinggal 21.791 hektar, non irigasi 16.644 hektar. Untung luas lahan tersebut bertahan hingga tahun 2018.

Namun pada tahun 2019, pengurangan kembali terjadi dimana lahan irigasi tinggal 19.187 hekatar, non irigasi 14.805 hektar. Menanggapi hal itu, Kadis Pertanian Deli Serdang, Kamaluddin mengaku kalau lahan pertanian di daerah itu memang sudah mengalami pengurangan hampir setiap tahun.

Baca juga: Sejumlah Pejabatnya Terpapar Covid-19, Bupati Deliserdang Milih Tindakan Ini

“Karenanya, Pemkab Deli Serdang merencanakan Perda Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B). Tujuan agar lahan pertanian didaerah bisa dipertahankan.Inilah salah satu upaya kita untuk mempertahankan lahan pertanian berkelanjutan,” kata Kadis Pertanian Deli Serdang, Kamaluddin didampingi Kabid Tanaman Pangan, Adbul Latif kepada Mistar di ruang kerjanya, Kamis (3/12/20).

Dijelaskan Kamaluddin, meski lahan pertanian di daerahnya sudah berkurang, tapi pihak menerapkan tehnologi baru dan petani tetap mentaati pola tanam dan tertib tanam. Sehingga produksi petani lebih meningkat. Kata dia, rata-rata produksi padi di daerah itu mencapai 5-6 ton per hektar, meski ada daerah atau kecamatan lain yang mencapai 10 ton per hektar.

“Kan memang tidak semua lahan pertanian itu produksinya sama. Contoh seperti di dataran tinggi. Maka rata-rata sebanyak 5 hingga 6 ton per hektar,” paparnya. (rinaldi/hm09)

Related Articles

Latest Articles