Pematangsiantar, MISTAR.ID
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memprediksi masa pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Ia pun mulai memprioritaskan program digitalisasi sekolah untuk tahun 2021 mendatang.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Rosmayana Marpaung mengatakan, untuk digitalisasi sebenarnya sudah mulai dilakukan saat ini. Selama masa pandemi ini, para pelajar sangat mengandalkan teknologi digital untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Bicara tentang digitalisasi, sudah dilakukan pada saat ini. Hanya saja, untuk selanjutnya kami belum bisa berkomentar banyak, sebab belum ada surat keputusan pada kami,” ucapnya ketika dijumpai di kantornya, sekira pukul 11.30 WIB, Rabu (11/11/20).
Baca Juga:Disdik Siantar Tegaskan Sekolah Belum Dibuka
Ketika ditanya kesiapan sekolah atas program Kemendikbud tersebut jika ternyata bukan hanya sebatas wacana saja, Rosmayana menerangkan, jika sudah ada juklak dan juknisnya dari pusat, memang harus dilakukan.
Di mana persiapan semua sekolah mempunyai gawai, laptop-laptop untuk mengerjakan PJJ harus dipikirkan juga secara matang.
“Digitalisasi ini butuh waktu untuk mengantisipasi hal-hal yang bersangkutan terhadap program tersebut. Salah satunya adalah infrastruktur serta kwalitas para pendidik untuk dilatih lebih baik lagi,” sebutnya.
Baca Juga:Penyusunan PMP Tahun 2020, Disdik Siantar Raih Peringkat I Se Sumut
Maka dari itu, program digitalisasi ini pastinya perubahan ada nantinya terhadap para tenaga pendidik juga pada peserta didik tentunya. Baik dari segi cara pengajaran maupun materi pelajaran yang akan diberikan. Hal ini keputusan dari Kemdikbud pusat pastinya.
“Saat ini para guru sudah diajarin tentang menggunakan digitalisasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh pandemi corona yang masih belum usai. Pembelajaran tetap masih mengandalkan teknologi digital untuk pembelajaran daring,” jelasnya.(yetty/hm10)