Medan, MISTAR.ID
Di saat pandemi Covid-19, Polres Langkat Polda Sumatera Utara memberikan bantuan handphone android kepada pelajar kurang mampu yang berprestasi di wilayah hukumnya.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan saat pandemi Covid-19, proses belajar mengajar di sekolah dilaksanakan di rumah atau belajar daring. Sehingga, sebut dia, para orang tua harus merogoh kantong sendiri untuk memberikan fasilitas handphone android kepada anak-anaknya dalam mendukung proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara daring. “Saat ini masih situasi pandemi Covid-19, jadi pelajar masih melaksanakan daring dari rumah,” sebutnya, Rabu (4/11/20).
Bukan hanya handphone android yang harus dipikirkan para orangtua, tetapi juga paket data internet untuk belajar secara daring. “Bagi siswa/i dari kalangan keluarga mampu tidak menjadi persoalan, mereka sanggup membeli handphone android maupun paket data internet untuk belajar secara daring kepada anak-anaknya. Sedangkan bagi orangtua siswa/i yang kurang mampu mereka tidak dapat membeli handphone android maupun paket data internet kepada anak-anaknya,” ujar dia.
Baca Juga:Mantap! Pelajar Dapat Kuota Gratis 35 GB Dan 10 GB
Untuk itu, Polri khususnya Polres Langkat memberikan bantuan handphone kepada anak-anak tingkat SMP, ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan di tengah masa pandemi Covid-19. “Pemberian handphone android beserta paket data internet tersebut sebagai bentuk kepedulian khususnya Polres Langkat di masa pandemi Covid 19,” ujarnya.
Tatan berpesan kepada siswa/i tersebut agar mempertahankan prestasi disekolah. “Terus giat belajar, handphone ini gunakan untuk belajar secara daring dan pertahankan prestasi yang sudah diraih untuk masa depan anak-anak sekalian,” imbaunya.
Selain itu, sebut dia, pihak kepolisian mengimbau kepada siswa maupun masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan (prokes) yang dianjurkan pemerintah. “Pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan,” ucapnya.
Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Sumatera Utara. “Mari sama-sama kita mematuhi protokol kesehatan,” katanya.(saut/hm12)
