1.7 C
New York
Saturday, January 11, 2025

HPP Gabah Rp6.500 per Kg, Pengamat Prediksi Harga Beras akan Naik 6,1 Persen

Medan, MISTAR.ID

Akademisi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin memprediksi kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) petani dari Rp6.000 per kg menjadi Rp6.500, akan mendorong kenaikan harga pokok produksi di level petani.

Gunawan memperhitungkan harga beras akan naik di level konsumen sebesar Rp937 per kg, atau sekitar 6.1 persen-6.2 persen dari realisasi harga beras medium nasional jika mengacu pada PIHPS.

“Jelas kebijakan tersebut akan menguntungkan bagi petani padi,” ujar Gunawan, pada Jumat (10/1/25).

Menurutnya, kenaikan harga gabah itu nantinya akan lebih banyak mendorong pemulihan daya beli petani yang akan tercermin dari kenaikan NTP (Nilai Tukar Petani).

“Tetapi jika HPP sudah naik, tentunya akan mempengaruhi harga jual produk di sisi hilirnya. Dan kebijakan menaikkan harga gabah ini jelas berpeluang mendorong kenaikan laju tekanan inflasi,” jelasnya.

Baca Juga : HPP Gabah Akan Naik, Harga Beras Tidak Berimbas

Gunawan mengatakan, HPP akan berlaku per 15 Januari pekan depan. Kenaikan HPP tersebut tidak akan lantas memicu kenaikan harga beras secara instan. Program penyaluran beras bantuan sosial (bansos) yang dilakukan selama 6 bulan, juga akan mempengaruhi harga beras.

“Di mana beras bantuan atau beras SPHP yang didatangkan dengan cara diimpor memiliki pembentukan harga yang berbeda. Beras SPHP ini memiliki harga yang sejauh ini memang masih bersaing dengan beras produksi petani lokal kualitas medium,” tambahnya.

Namun, saat harga beras petani naik karena HPP, harga beras SPHP ini memiliki peluang untuk tidak mengalami kenaikan, kecuali pemerintah menaikkan HET (Harga Eceran Tertinggi).

“Jadi dengan bansos saja, akan membuat demand atau permintaan beras lokal turun. Belum lagi jika nantinya pemerintah atau bulog mengeluarkan beras langsung ke pasar. Hal itu berpotensi menahan harga beras,” jelasnya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles