Simalungun, MISTAR.ID
Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo-Gibran telah berjalan di beberapa provinsi di Indonesia. Namun tidak untuk Kabupaten Simalungun, dimana program ini belum berjalan sepenuhnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun pun hingga kini masih menunggu terkait aturan ataupun regulasi berupa petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan dalam program MBG. Badan Gizi Nasional (BGN) mengindikasikan penyesuaian tanggal pelaksanaan dengan masuknya anak sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Sudiahman Sumbayak menyampaikan pihaknya hingga kini masih menunggu regulasi yang pasti terkait pelaksanaan program MBG di Kabupaten Simalungun.
Baca juga :Â Program Makan Bergizi Gratis Belum Mulai di Simalungun
“Sampai sekarang belum ada petunjuk terkait program ini untuk pelaksanaannya,” ungkap Sudiahman saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/25).
Dikatakan Sudiahman, terkait belum adanya juknis yang jelas mengenai program unggulan pemerintah pusat pun pihaknya mencari informasi ke kabupaten lainnya. Namun, belum juga dapatkan informasi mengenai hal itu.
“Kami sudah koordinasi dengan kabupaten/kota lainnya seperti Kota Pematangsiantar, mereka juga belum melaksanakan. Kami pun menanyakan itu biar tidak terlambat,” ucapnya.
Baca juga :Â Makan Bergizi Gratis di SDN Cilangkap Tak Ada Susu, Jubir Istana Sebut Diganti Buah
Sementara itu, Pemkab Simalungun telah melaunching gerakan serentak makanan bergizi/sehat bagi peserta didik pada Senin (9/12/24) di dua sekolah SDN 091317 Percontohan Pematang Raya dan SDN 091316 Unggulan Pematang Raya.
Launching ini dilakukan implementasi dari program pemerintah pusat dan juga lewat Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor: 400.7.13/13660/2024 tentang Gerakan Serentak Makanan Bergizi Sehat Bagi Peserta Didik dan kabupaten/ kota wajib menindaklanjuti. (hamzah/hm18)
